Monday, March 31, 2025
No menu items!
spot_img
HomeNasionalPemuda Lintasagama Sulut Dukung Komisi HAK Keuskupan Manado

Pemuda Lintasagama Sulut Dukung Komisi HAK Keuskupan Manado

Paneling-Minahasa, benang.id – Kerukunan antarumat beragama di Indonesia sejatinya sudah terjalin harmonis sejak dahulu di seluruh wilayah Indonesia. Sejarah mencatat bahwa konflik yang meletus di suatu daerah terjadi karena ulah oknum atau pihak luar yang melakukan aksi provokasi, bukan karena perselisihan murni masyarakat setempat. Masyarakat dengan berbagai latarbelakang, saling menhargai dan menghormati perbedaan, menjaga toleransi demi kehidupan yang damai. Termauk dalam hal ini di kalangan pemuda.

Acara Buka Puasa Bersama (Bukber) yang diselenggrakan Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan (HAK) Keuskupan Manado, dengan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Lintasagama Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu (22/3/2025), salah satu contoh nyata semangat untuk menjaga dan merawat kebhinnekaan.

Bukber di markas Komisi PSE Manado ini dilaksanakan atas inisiatif Ketua HAK Keuskupan Pastor Ramlan A Mantow, yang akrab disapa Pastor Echa, dibantu Pastor Wayan, sebagai ketua panitia.

“Saya salut dan mengapresiasi kekompakan Pemuda Lintasagama Sulut!” ujar Pastor Aloys Budi Purnomo Pr, Sekretaris Eksekutif Komisi HAK Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), saat disambut dua Imam Diosesan Keuskupan Manado itu, dengan hangat.

Pastor Budi (berjubah putih) foto bersama usai Acara Bukber yang diselenggrakan Komisi HAK Keuskupan Manado, dengan OKP Lintasagama Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu (22/3/2025), Foto: Istimewa

Pastor Aloys Budi berkunjung ke Pineleng, Keuskupan Manado, Jumat – Minggu (21-23/3/2025), untuk dua agenda sekaligus. Pertama, menjadi Keynote Speaker dalam Seminar Kebangsaan Interreligius yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Filsafat Seminari Pineleng (STFSP). “Kedua, seiring dengan itu, saya memanfaatkan untuk mengadakan koordinasi dan animasi dengan Komisi HAK Manado,” lanjut Pastor Budi.

STFSP diketuai Pastor Dr Barnabas “Berty” Ohoiwutun MSC menyelenggarakan seminar bertajuk ‘Menimba Inspirasi dari Paus Fransiskus dalam Membangun Dialog Lintas Iman: Iman, Persaudaraan, dan Kasih Sayang’ untuk membangun toleransi. Tema tersebut dipilih dengan mengacu dan sejalan dengan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada bulan September 2024 yang menjadi ajang keimanan bagi umat Katolik khususnya dan bagian dari sejarah Indonesia pada umumnya yang berujung pada penekanan aspek keberagaman dan semangat toleransi yang digaungkan pasca kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.

Usai menjadi Keynote Speaker seminar di pagi hari, Pastor Budi memanfaatkan kesempatan bersama Pastor Echa bersilaturahmi dengan stakeholder Kom HAK Manado dan Bukber dengan para Pengurus OKP Lintasagama Sulut. Pastor Echa didukung oleh Pastor Wayan, Ketua Komisi PSE Manado dan Gusti, Ketua Pemuda Katolik Sulut.

“Ini adalah awal yang baik untuk Kom HAK Manado dalam memulai pelayanan dan perutusan bersama pribadi-pribadi terberkati yang mendukung karya Romo Echa. Ada Ibu Dra Joula P Makarawung MM., Pembimas Katolik Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Utara dan para aktivis lainnya yang terbuka bersinergi dengan Kom HAK Manado, termasuk OKP Lintasagama Sulut,” kata Pastor Budi.

Terakhir, Pastor Budi mengapresiasi positif kehadiran Sekretaris GP Ansor Sulut Ismail Maga, Ketua Peradah Sulut Tyo Prasetyo, dan Ketua GAMKI Sulut Paul Moningka, juga sejumlah suster yang tetap hadir meski hujan mengguyur deras disertai angin kencang mengiringi acara sore hingga malam itu. (*/GK)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments