Jakarta, benang.id – Hari Ikan Nasional (Harkannas) yang diperingati tiap tanggal 21 November menjadi momentum untuk mengingatkan kembali kesadaran masyarakat akan pentingnya ikan sebagai bahan pangan berprotein tinggi dan menyehatkan. Oleh karena itu, eFishery, perusahaan teknologi akuakultur asal Indonesia, memanfaatkan momen ini untuk mengajak masyarakat lebih gemar mengonsumsi ikan.
Sebagai bahan pangan dengan harga yang relatif terjangkau dan mudah didapat, ikan memiliki kandungan asam lemak omega 3, 6, dan 9 sehingga sangat relevan untuk menjadi salah satu sumber asupan gizi guna mendukung program ketahanan pangan.
Harkannas 2023 mengusung tema “Ikan untuk Generasi Emas” dan tema tersebut menjadi panggilan kepada berbagai elemen bangsa dalam menjaga keberlanjutan sumberdaya perikanan untuk generasi mendatang. Kata kunci generasi emas adalah era Indonesia yang memiliki sumber daya manusia berdaya saing tinggi dan berkualitas.
Sesuai dengan visi dan misi eFishery untuk berkomitmen menyediakan kebutuhan pangan dunia melalui akuakultur, perusahaan mengambil bagian dalam kampanye Harkannas 2023 dengan berbagai upaya mendorong peningkatan konsumsi ikan melalui edukasi dan kolaborasi.
“eFishery siap mendukung terlaksananya Harkannas 2023 melalui perikanan budidaya berkelanjutan untuk ketahanan pangan Indonesia. Serangkaian kegiatan ini juga merupakan upaya sinergi antara pemerintah dan swasta dalam meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan. Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas keterlibatan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta rekan media pada Harkannas 2023, yang membuat kami optimis dapat memperluas penyebaran informasi tentang manfaat ikan untuk ketahanan pangan, pencegahan stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Luciana Dita Chandra Murni, Head of Regulatory and Government Affairs eFishery.
Salah satu inisiatif yang dilakukan oleh eFishery untuk mendukung peningkatan tingkat konsumsi ikan adalah menyelenggarakan kelas memasak ikan bersama rekan-rekan media dengan tujuan meningkatkan pemahaman media mengenai pentingnya konsumsi ikan dan mengajarkan teknik-teknik memasak ikan yang inovatif dan menggugah selera.
Kelas memasak dipimpin oleh Chef Eddy Siswanto, seorang chef profesional, dengan menu sajian nusantara yaitu ikan gurame pesmol. Ikan yang dimasak adalah ikan dari pembudidaya eFishery yang dibudidaya secara berkelanjutan dan memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh.
“Kelas memasak bersama media ini juga menjadi salah satu upaya eFishery dalam meningkatkan pemahaman media mengenai pentingnya mengonsumsi ikan, sekaligus memperkaya pengetahuan tentang teknik-teknik memasak ikan yang mudah, inovatif, dan menggugah selera. Kami ucapkan terima kasih atas keterlibatan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta rekan media pada kelas memasak ikan eFishery, yang membuat kami optimis dapat memperluas penyebaran informasi akan manfaat ikan. Harapan dari kegiatan ini, rekan-rekan media dapat menyampaikan ke audiens yang lebih luas tentang olahan ikan dan kandungan nutrisi yang baik untuk ketahanan pangan, pencegahan stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tambah Luciana.
Innes Rahmaniar, Pembina Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan Ahli Utama Kementerian Kelautan dan Perikananyang turut hadir dalam acara Kelas Memasak Ikan bersama eFishery mengatakan sangat senang dan mengapresiasi inisiatif eFishery dalam memeriahkan Harkannas 2023 dengan serangkaian inisiatif, mulai dari membagikan ikan hingga kelas memasak bersama media yang diadakan oleh eFishery.
“Kurangnya edukasi kepada masyarakat bahwa ada sumber gizi yang baik dan terjangkau yaitu ikan, membuat tingkat konsumsi ikan masih tergolong rendah yaitu hanya sekitar 56 kg per kapita. Angka ini masih di bawah target Kementerian Kelautan dan Perikanan yang menaikkan target konsumsi ikan nasional menjadi 61,02 kg per kapita. Selain itu, komitmen eFishery dalam mengelola sumber daya ikan secara berkelanjutan akan menjadi kunci keberhasilan dalam menjamin ketersediaan ikan yang berkualitas di masa mendatang dalam mewujudkan Generasi Emas Indonesia. Semoga kegiatan dapat menjadi contoh bagi instansi lain untuk melakukan hal yang sama,” ujar Innes.
Sebelumnya, eFishery bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan membagikan ikan air tawar kepada 450 pengunjung kegiatan Harkannas 2023, yang terdiri dari balita hingga manula, di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada tanggal 19-21 November, bagi para penerima manfaat Harkannas dari mulai balita hingga manula.
Pada kesempatan tersebut, eFishery juga melakukan seremonial penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Direktorat Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Perjanjian kerjasama tersebut membahas tentang Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Untuk Mendukung Penguatan Daya Saing Hasil Perikanan. Tujuan dari adanya perjanjian kerjasama ini adalah untuk mengoptimalisasi pemanfaatan teknologi untuk mendukung penguatan daya saing hasil perikanan. (*)