Friday, November 22, 2024
No menu items!
spot_img
HomeGaya HidupPiala Raja Sprint Rally Jogja Putaran 1 Dimulai

Piala Raja Sprint Rally Jogja Putaran 1 Dimulai

Kedepankan sport tourism, berdayakan UMKM lokal

Sleman, benang.id – Gelaran balap reli bertajuk “Piala Raja Sprint Rally Jogja Nge- Gas Bareng Beagle Jogja Rally Team” putaran 1 dimulai hari ini, Sabtu (14/5) di Sirkuit Donokerto Beagle Rally Course, Gunung Anyar, Donokerto, Turi Sleman.

Yang menarik, selain dijadikan sarana mengasah talenta- talenta balap muda, khususnya di wilayah DIY, ajang adu cepat di lintasan gravel sepanjang 2,7 km ini mengusung misi yang lebih besar yakni merangsang pertumbuhan ekonomi lokal dengan memberdayakan UMKM dan masyarakat di wilayah Kapanewon Turi.

“Selain memberikan ruang untuk mengasah talenta- talenta balap, khususnya di DIY, yang jelas kita ingin merangsang perkembangan UMKM baik yang bergerak di sektor otomotif maupun pariwisata di Jogja, serta memberdayakan masyarakat lokal yang berada di sekitar sirkuit,” jelas inisiator lomba sekaligus pembalap Beagle Jogja Rally Team, RM Gustilantika Marrel Suryokusumo, kepada Pyo dari benang.id.

Marrel menjelaskan, dari sisi olahraga balap di daerah, saat ini terjadi kevakuman ajang kejuaraan sprint rally. Akibatnya, saat ini hampir seluruh pembalap- pembalap muda di daerah tidak memiliki wadah atau sarana untuk meningkatkan jam terbang yang berdampak pada peningkatan skill balap dengan harapan segera dilirik oleh sponsor agar dapat berlaga di level yang lebih tinggi.

“Ikut (balapan) di kejurnas itu biayanya sangat mahal, Mas. Salah satu penyebabnya karena sirkuit- sirkuit penyelenggaraan kejurnas berada di tempat yang jauh dari Jogja. Untuk itu, kami berusaha membuat lomba yang lokasinya dekat dengan mereka (pembalap dan tim asal DIY),” tambah Marrel.

Selain itu, lanjut Marrel, penyelenggaraan kejuaraan sprint rally di daerah yang digelar secara reguler diharapkan mampu merangsang perkembangan UMKM lokal yang bergerak di bidang otomotif. Pasalnya, menurut Marrel, sebagian besar kebutuhan tim- tim tersebut seperti suku cadang, jasa bubut, dipasok oleh pengrajin dan bengkel lokal.

“Selain itu, bidang- bidang pendukung lainnya seperti jasa persewaan kendaraan towing untuk mengakut mobil balap, bengkel bubut dan sejenisnya juga ikut bergeliat. Jadi dengan event seperti ini, selain pembalap lokal mendapat kesempatan untuk mengasah kemampuan, kami berharap industri- industri kecil pendukungnya juga ikut mendapatkan manfaat,” imbuh Marrel.

Selain itu, Marrel berharap gelaran balap yang mengusung konsep sport tourism ini juga memberikan dampak positif terhadap berbagai UMKM dan masyarakat yang berada di Kapanewon Turi dan sekitarnya.

“Sebagai atraksi wisata, kami berharap kedatangan turis atau penonton yang datang menyaksikan balapan dapat memberi dampak ekonomi seperti di sektor kuliner kepada masyarakat khususnya yang berada di (kapanewon) Turi,” tandas Marrel.

Pernyataan Marrel tersebut dipertegas oleh ketua penyelenggara kejuaraan, Yuda Mahesa. Menurutnya, pada gelaran balap putaran 1 kali ini, pihak panitia menyediakan 16 stand yang berada di area sirkuit untuk berbagai UMKM asal Kapanewon Turi untuk menggelar produk- produknya.

“Enam belas stand itu baru yang di dalam komplek sirkut, Mas. Belum lagi para pedagang yang berjualan di luar. Mudah- mudahan gelaran balap kali ini bisa bermanfaat bagi masyarat di sini,” kata Yuda.

Yuda berharap, seluruh empat putaran gelaran Piala Raja Sprint Rally Jogja di tahun 2022 ini dapat terselenggara dengan baik dan memberi dampak positif secara ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Dari sisi peserta, Janto Dapsun, pembalap yang berlaga di kelas R3 tersebut menyambut gembira gelaran balap kali ini. Bagi pembalap lokal seperti dirinya, keberadaan event balap di tingkat daerah sangat membantu pembalap seperti dirinya untuk mengasah dan meningkatkan skill balap.

Menurut Janto, keberadaan lomba di level daerah secara reguler seperti ini dapat membantu para pembalap pemula untuk menyiapkan diri dan meningkatkan kemapuan agar di kemudian hari siap untuk berlaga di level kejurnas.

“Saya berharap event balap daerah seperti ini terus ada agar bakat- bakat pembalap muda yang ada mendapatkan wadah untuk meningkatkan kemapuan,” kata Janto.

Selain Janto, ada pula pembalap muda asal tim balap Pulang Menang Kepulauan Riau, Bintang Barlean yang mengaku takjub dengan penyelenggaraan balapan kali ini.

“Untuk level kejurda (kejuaraan daerah), sungguh yang terjadi diatas ekspektasi saya. Mulai dari kualitas trek hingga jalannya balap yang disiarkan langsung via streaming, sungguh lebih dari yang saya bayangkan sebelumnya,” kata Bintang.

Lain lagi dengan Novianto, penjual angkringan yang menggelar gerobaknya di dekat pintu masuk sirkuit. Dirinya terlihat sumringah karena dagangannya laku keras diborong para penonton balapan. Novianto mengaku, aneka minuman dan makanan dagangannya laku keras sejak sehari sebelum lomba dimulai.

“Maturnuwun Mas Marrel, dagangan saya laris. Semoga lomba kali ini lancar, dan lomba- lomba berikutnya dapat berlangsung dengan baik dan memberi manfaat buat masyarakat di sini,” kata Novianto.

Piala Raja Sprint Rally Jogja 2022 Putaran 1 ini diikuti  lebih dari 60 tim serta 79 pembalap dari berbagai kota di Indonesia.(*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments