Sunday, November 24, 2024
No menu items!
spot_img
HomeNasionalPidato Politik AHY dan Daya Tawar di Koalisi Perubahan

Pidato Politik AHY dan Daya Tawar di Koalisi Perubahan

Jakarta, benang.id – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politik di hadapan para kader Demokrat di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (14/3/2023). Menariknya,Pidato lebih kurang 30 menit ini tidak menyinggung nama Anis Baswedan dan Koalisi Perubahan.

Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago menyatakan pidato AHY ini memang identik dengan internal demokrat. Tetapi, kehadiran banyak kader dalam pidato tersebut  belum dimanfaatkan oleh AHY untuk mendukung Koalisi Perubahan dan Anies Baswedan di Pilpres 2024. Sinyal ini bisa saja terjadi akibat tidak adanya kepastian dari NasDem dan PKS untuk nasibAHY di koalisi perubahan.

“Koalisi Perubahan ini masih sendiri-sendiri. Meskipun ketiga partai sudah menyatakan dukungan kepadaAnies Baswedan. Tetapi, saya melihat demokrat menunggu dari NasDem dan PKS terkait posisi AHY sebagaicawapres Anies”, ujar Arifki, dalam keterangan tulisnya di Jakarta. Rabu (15/3/2023).

Dengan adanya sikap politik pribadi partai demokrat terhadap pemerintahan Jokowi, terlihat langkah politik Demokrat lebih tajam dibandingkan NasDem yang masih berada di dalam pemerintahan. Demookrat ingin ambil langkah duluandari pada menunggu NasDem yang satu kakinya masih berada di pemerintahan.

Dilematis yang dihadapi oleh NasDem terutama sikap politiknya dalam mendukung Anies, narasinya berada di pihak oposisi atau pemerintah. Mungkin saja, NasDem ingin mengkolaborasi narasi pemerintah dan oposisi. Yang terpenting NasDem memiliki kepentingan elektoral pada dua sisi. Jika itu dilakukan oleh NasDem Kemungkinan wakil Anies tidak lah AHY. Makanya, jika kepastian dari NasDem dan PKS masih lama, kemungkinan Demokrat bakal menawarkan diri pada partai lain.

“Pidato AHY itu memberikan pesan politik bahwa Koalisi Perubahan tidak mungkin tegas mengkritik pemerintahkarena belum jelasnya posisi NasDem. Sepertinya AHY ingin mengiring sendiri sikap demokrat kehadapan rakyat tanpaharus menunggu AHY bakal menjadi cawapres Anies atau tidak”, tutup Arifki. (*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments