Jakarta, benang.id – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyatakan telah siap dalam mengantisipasi arus mudik dari dan keluar Jakarta pada khususnya, dengan strategi-strategi yang telah dirumuskan bekerjasama dengan unsur Polda, TNI, organisasi kemasyarakatan, organisasi pemuda, dan seluruh pihak terkait dalam mensukseskan Mudik Aman Mudik Sehat tahun ini.
Demikian dikemukakan Korlantas Polri melalui Kombes Pol Indra Jafar SIK MSi dalam Dialog Keliling (Dokel) Ramadan yang bertajuk Kontribusi Kita untuk Mudik Aman dan Mudik Sehat yang digelar Satgas Covid -19 bidang Komunikasi Publik, Sabtu (23/4/2022).
Dalam Dokel tersebut Kombes Pol Indra Jafar MSi, Kepala Sub Direktorat Manajemen Operasional dan Rekayasa (Jemenosprek) Korlantas Polri membahas secara mendalam bagaimana para calon pemudik dapat berkontribusi dan strategi dari Korlantas Polri dalam mengantisipasi lonjakan arus mudik di 2022 ini. Dokel tersebut disiarkan langsung melalui medium Instagram Live @satgascovid19_komlik.
Setelah 2 tahun berturut-turut penduduk Indonesia tidak melaksanakan tradisi mudik menjelang hari raya Idul Fitri, maka sesuai dengan arahan Presiden Jokowi tahun ini masyarakat Indonesia diperbolehkan untuk melakukan tradisi mudik mengingat angka kasus Covid -19 cenderung rendah.
Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, diproyeksikan 85,5 juta penduduk Indonesia akan melakukan mudik dengan puncak arus mudik di tanggal 28-29 April 2022.
“Polri sudah mempersiapkan beberapa strategi untuk mengantisipasi bila terjadi kemacetan, khususnya di pintu masuk dan keluar tol, serta di rest area. Kebijakan itu antara lain pemberlakuan sistem one way yang akan dibarengi dengan ganjil genap mulai dari tanggal 28-29 April 2022 mulai dari KM 3 Tol Halim menuju KM 414 tol Kalikangkung Jawa Tenga,” ujar Indra Jafar, seperti dikutip dari rilis Satgas Covid-19.
Sementara itu, posko pengamanan dan personel juga akan dikerahkan di rest area agar pemudik tidak tumpang tindih dan menyebabkan kerumunan atau antrian. Pemberlakuan batas maksimum 30 menit berada di rest area juga akan menjadi salah satu strategi agar giat mudik berjalan lancar.
Indra mengingatkan agar para pemudik senantiasa mempersiapkan kendaraannya dengan baik, mempersiapkan fisik dan mental, menaati peraturan lalu lintas dan petugas di lapangan, serta selalu menahan diri untuk kebaikan bersama. Tidak lupa juga agar lekas vaksin pertama, kedua, dan booster sebagai salah satu syarat mudik yang ditetapkan Pemerintah, dan selalu menjaga protokol kesehatan agar dapat berkontribusi dalam menekan angka kasus Covid -19 pasca mudik
Dalam kesempatan terpisah, Troy Pantouw selalu Ketua Subbidang Komunikasi Publik mengimbau agar masyarakat Indonesia yang berencana melakukan mudik agar mempersiapkan segala hal dengan baik, memastikan bahwa sudah vaksin lengkap dan booster, selalu mengedepankan protokol kesehatan serta selalu menaati peraturan lalu lintas.
“Seluruh strategi dan peraturan yang dibuat bertujuan bukan untuk menghalangi gerak masyarakat, melainkan membantu masyarakat agar mudik berjalan aman dan sehat, sehingga diharapkan kita semua berkontribusi dengan baik sehingga terwujud mudik aman, mudik sehat sekaligus menjaga bersama agar angka kasus Covid -19 tetap terkendali,” pungkas Troy.