Friday, August 1, 2025
No menu items!
spot_img
HomeNasionalPrananda dan Puan Foto Pelukan, Said Abdullah: PDIP Solid Bukan Sekedar Slogan

Prananda dan Puan Foto Pelukan, Said Abdullah: PDIP Solid Bukan Sekedar Slogan

Jakarta, benang.id – Muhammad Prananda Prabowo dan Puan Maharani mempunyai hubungan saudara, yaitu kakak dan adik, jadi sewajarnya jika keduanya harmonis. Keharmonisan juga ada di jajaran kepartaian secara keseluruhan. PDI Perjuangan solid bukan sekadar slogan. Prananda dan Puan harmonis sebagai anak biologis dan ideologis Megawati Soekarnoputri dan PDI Perjuangan.

Hal tersebut ditegaskan Ketua DPP PDIP Said Abdullah merespon beredarnya foto pelukan hangat Prananda dan Puan yang ada di berbagai media.

“Mbak Puan dan Mas Prananda sama-sama tumbuh dan dibesarkan dalam rumah besar PDI Perjuangan. Beliau berdua berproses dan ikut memberi warna bagi kiprah PDI Perjuangan kemarin, hari ini dan ke depan. Oleh sebab itu kami sangat menyukuri kiprah beliau berdua untuk ikut membesarkan partai,” ujar Said Abdullah, dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis (31/7/2025).

Said Abdullah mengatakan bahwa PDI Perjuangan solid di bawah kepemimpinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputro. Menurutnya, perbedaan pendapat tidak bisa dimaknai sebagai faksional di dalamnya. Justru itulah wujud dari demokrasi di PDI Perjuangan. “Wacana boleh berbeda, tetapi ketika Ibu Ketua Umum memutuskan, kami semua solid mendukung penuh keputusan tersebut,” tandasnya.

Said Abdullah

Dengan demikian, lanjut Said Abdullah, keberadaan Puan dan Prananda menopang penuh kepemimpinan Megawati. Mereka berdua hanya berbagi peran dan penugasan politiknya yang ditujukan untuk kebesaran PDI Perjuangan.

Sehingga di PDI Perjuangan hanya ada satu faksi di bawah Ibu Mega selaku Ketua Umum PDI Perjuangan. Berkaitan dengan hal itu, agenda Bimtek DPR dan DPRD se- Indonesia kemarin ingin menerjemahkan tugas lebih operasional agar peran politik PDI Perjuangan di DPRD dan DPR bisa lebih produktif,” jelasnya.

Said Abdullah menjelaskan, Bimtek ini menerjemahkan arahan Ketua Umum, agar kader-kader PDI Perjuangan di legislatif bisa lebih produktif, memiliki pengetahuan kelegislasian yang mumpuni dalam menjelaskan fungsi anggaran, pengawasan dan legislasi. “Dengan kemampuan kelegislasian yang baik, diharapkan oleh Ibu Ketua Umum bisa menjadi mitra pemerintah di daerah dan pusat yang produktif dalam menjalankan tugas tugas pembangunan,” ucapnya.

Namun, sambung Said Abdullah, posisi tersebut jangan dimaknai sebagai fungsi oposisi, seperti juga yang ditegaskan Ketua Umum Megawati bahwa sistem ketatanegaraan Indonesia tidak mengenal oposisi, tetapi mitra kerja yang konstruktif bagi pemerintah, baik di pusat dan pemerintah.

Di lain pihak, lanjutnya, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo menyambut baik posisi PDI Perjuangan sebagai mitra kerja pemerintah yang konstruktif, menjadi saudara politik yang baik. “Seperti yang disampaikan Bapak Presiden, bahwa PDI Perjuangan dan Gerindra seperti hubungan kakak adik, dan kami membenarkan dan menyambut baik hal itu,” pungkasnya. (*/GK)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments