Saturday, November 23, 2024
No menu items!
spot_img
HomeIptekPresidensi G20 Indonesia Dukung Inisiatif Smart Village dan Smart Island

Presidensi G20 Indonesia Dukung Inisiatif Smart Village dan Smart Island

Bucahrest, benang.id – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengapreasiasi atas dukungan negara anggota International Telecommunication Union (ITU) yang sekaligus juga negara anggota G20, dan menyampaikan penghargaan kepada ITU yang terlibat aktif dalam menyukseskan DEWG G20, khususnya dalam penyusunan concrete deliverable.

“Indonesia sangat menghargai dukungan dari ITU khususnya pada inisiatif Smart Village dan Smart Island sebagai salah satu deliverable nyata DEWG,” ungkapnya saat menyampaikan High Policy Statement Indonesia dalam ITU Plenipotentiary Conference 2022 (PP 22) di Palace of Parliament, Bucharest, Rumania, Selasa (27/9/2022), seperti dilansir kominfo.go.id.

Diketahui, Presidensi G20 Indonesia telah menggelar pertemuan Digital Economic Ministers Meeting (DEMM) awal bulan September 2022. Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga menggelar rangkaian pertemuan Digital Economy Working Group (DEWG).

Menkominfo menegaskan komitmen Indonesia sebagai negara kepulauan untuk menyediakan konektivitas digital yang terjangkau dan aman bagi seluruh masyarakat.

“Melalui Plenipotentiary ITU 2022, kami sampaikan hasil dari Digital Economy Working Group kepada ITU dan peserta Konferensi hari ini,” ujarnya.

Pemerintah Republik Indonesia sukses memberikan perhatian penuh kepada dunia di sektor digital selama penyelenggaraan DEWG dan DEMM dalam Presidensi G20.

“Dalam konteks forum Presidensi G20, Indonesia sebagai tuan rumah tahun ini berupaya memberikan perhatian kepada masyarakat dunia yang tidak terlayani di ruang digital,” tandas Menteri Johnny.

Menurut Menkominfo, rangkaian kegiatan DEMM DEWG G20 yang diselenggarakan di Bali sejak tanggal 29 Agustus s.d. 5 September 2022 itu telah mencapai kesepakatan yang komprehensif sesuai tiga isu prioritas.

“Yaitu konektivitas dan pemulihan paska pandemi Covid-19, keterampilan digital dan literasi digital, serta aliran data bebas dengan kepercayaan dan data lintas batas atas dasar inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan,” jelasnya

Konferensi PP 22 merupakan badan pembuat keputusan tertinggi ITU. Dalam pertemuan tingkat tertinggi ini, 193 negara anggota akan menyepakati rencana strategis dan keuangan, kepemimpinan, dan arahan ITU untuk empat tahun ke depan. (*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments