Friday, November 22, 2024
No menu items!
spot_img
HomeEkonomiProdi Arsitektur UAJY Kembangkan Souvenir untuk Desa Wisata

Prodi Arsitektur UAJY Kembangkan Souvenir untuk Desa Wisata

Yogyakarta, benang.id – Program Studi Arsitektur Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menggelar Expo Kewirausahaan 2022 di Lobby Gedung Thomas Aquinas, Kamis (16/6/2022). Kegiatan ini sebagai rangkaian minggu terakhir dari mata kuliah Kewirausahaan dengan tema Souvenir Desa Wisata Berbasis Kerajinan Lokal.

Expo diikuti sebanyak 209 mahasiswa dengan total 45 kelompok dari mahasiswa Program Studi Arsitektur angkatan 2019 dan 2020. Pemilihan tema souvenir desa wisata dilatarbelakangi dari transisi pandemi ke endemi di mana Program Studi Arsitektur merespon hal tersebut dengan skill arsitektur untuk mencari inovasi usulan produk souvenir desa wisata. Tujuan diadakan expo ini agar mahasiswa dapat memaparkan ide dan gagasannya ke pengunjung.

Expo Kewirausahaan juga dilakukan secara virtual dengan pertimbangan agar mahasiswa dapat mendesain expo secara langsung mulai dari stand, strategi pemasaran, hingga company colour. Pembuatan virtual expo dilakukan bekerja sama dengan Program Studi Sistem Informasi UAJY. Pengunjung dapat menyaksikan expo tersebut secara virtual melalui website www.expoarsitekturuajy.com.

“Mahasiswa dari lintas program studi dapat mengunjungi expo ini untuk memberikan feedback pada kelompok karena setiap kelompok diminta untuk mendapatkan lima feedback dan dua dari lima feedback berasal lintas program studi untuk nantinya ditanggapi ketika UAS agar mahasiswa lebih open minded,” ungkap Mutiara Cininta, ST March, Koordinator Mata Kuliah Kewirausahaan, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Senin (27/6/2022).

Expo UAJY
Program Studi Arsitektur Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menggelar Expo Kewirausahaan 2022 di Lobby Gedung Thomas Aquinas, Kamis (16/6/2022). Foto: UAJY

Produk yang ditampilkan di expo nantinya dapat dipasarkan oleh mahasiswa untuk dikembangkan menjadi bisnis baru. Mahasiswa juga diminta membuat prototype agar dapat mengetahui secara langsung dan eksperimen mulai dari biaya dan hingga cara produksi suatu produk.

“Kami mencari bentuk souvenir dilanjutkan dengan mencari desa wisata yang sekiranya sesuai dengan bentuk yang ingin kami buat. Kami mengembangkan dan memberikan inovasi dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian desa tersebut dilanjutkan hingga membuat business plan,” ungkap Sanchia, mahasiswi Program Studi Arsitektur angkatan 2020.

Menurut Sanchia dengan adanya expo ini, Ia dan kelompoknya mendapatkan manfaat di antaranya menambah pengalaman dalam proses pembuatan produk serta mendapatkan ilmu lain yaitu akuntansi.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments