Monday, March 31, 2025
No menu items!
spot_img
HomeEkonomiProdusen Es Krim di Indonesia Kini Dapat Mengurangi Limbah Awal hingga 67%...

Produsen Es Krim di Indonesia Kini Dapat Mengurangi Limbah Awal hingga 67% dengan Tetra Pak

Konsumsi energi lebih rendah dibanding standar regulasi IE3, dan Bersertifikasi 3-A; standar emas dalam desain peralatan makanan higienis

Jakarta, benang.id – Tetra Pak membantu produsen Indonesia selangkah lebih maju dalam memenuhi permintaan konsumen akan rasa es krim baru dengan Tetra Pak® Ingredient Doser 4000 A3. Solusi generasi terbaru ini menawarkan pengukuran dosis yang lebih presisi untuk pengisian produk es krim ke dalam kemasan, mengurangi limbah awal hingga 67% serta mengoptimalkan efisiensi produksi.

Pasar es krim gourmet diproyeksikan tumbuh sebesar USD 13,96 miliar dengan CAGR 18,32% pada periode 2023-2028, menunjukkan bahwa konsumen semakin mencari varian rasa yang lebih unik. Dengan tren premiumisasi dan kolaborasi co-branding yang semakin meningkat, produsen es krim terus mengembangkan produk inovatif mereka dengan tambahan bahan yang menarik guna bersaing di industri yang dinamis ini.

Baik itu potongan kue berukuran besar, manisan ceri yang lengket, atau rempah bubuk, Tetra Pak® Ingredient Doser 4000 A3 dirancang untuk mendistribusikan bahan secara merata, memastikan setiap sendok es krim memberikan pengalaman rasa yang diinginkan.

Tetra_Pak®️_Ingredient_Doser_4000_A3_Features

Kontrol bahan yang presisi mulai dari tahap hopper (wadah berbentuk corong, masuknya bahan baku) hingga produk akhir membantu produsen dalam mengelola biaya dan dapat menangani berbagai jenis bahan tambahan, mulai dari bahan kering berukuran kecil hingga bahan lengket berukuran besar, dengan diameter maksimal hingga 32 mm.

Perangkat ini juga memiliki kemampuan pengaturan dosis tiga kali lebih cepat dibandingkan model sebelumnya—dari 45 detik menjadi hanya 15 detik—sehingga menghilangkan 30 detik limbah produksi.

Tetra Pak® Ingredient Doser 4000 A3 terbaru ini telah mendapatkan sertifikasi 3-A, yang merupakan standar emas dalam desain peralatan makanan higienis. Motor yang digunakan memiliki konsumsi energi 11% lebih rendah dibanding standar regulasi IE3, sementara sistem penggerak langsung pada auger dan agitator memungkinkan produsen menyesuaikan kapasitas doser tanpa perlu pergantian suku cadang, sehingga memaksimalkan waktu operasional dan mengurangi biaya produksi. Selain untuk es krim, perangkat ini juga dapat digunakan untuk produk lain seperti selai kacang, keju krim, dan mayones, memberikan fleksibilitas lebih bagi produsen dalam mengeksplorasi peluang baru.

Tetra_Pak®️_Ingredient_Doser_4000_A3_16_9

Dengan Tetra Pak® Ingredient Doser 4000 A3, proses manufaktur kini telah terdigitalisasi. Serangkaian sensor dan algoritma otomatis memastikan perangkat ini beroperasi pada kinerja optimal, mengurangi waktu henti, limbah, dan keausan, serta menjaga kualitas produk dengan distribusi bahan tambahan yang konsisten. Digitalisasi ini juga memberikan wawasan produksi secara real-time sejak hari pertama, memungkinkan produsen mengoptimalkan lini produksi untuk penggunaan sumber daya yang lebih efisien. Solusi digital ini dipadukan dengan antarmuka operator yang baru dan lebih baik, serta desain yang ramah pengguna, sehingga memudahkan proses membersihkan dan pemeliharaan doser bagi semua operator.

Hemang Dholakia, Processing Director – Malaysia, Singapura, Filipina, dan Indonesia, Tetra Pak menambahkan bahwa Tetra Pak berkomitmen untuk menyediakan solusi yang membantu pelanggan berinovasi, dengan tetap mengutamakan efisiensi dan keberlanjutan.

Tetra Pak® Ingredient Doser 4000 A3 adalah salah satu inovasi tersebut, dalam membantu mengurangi pemborosan awal secara signifikan, mendukung produsen dalam meningkatkan efisiensi produksi. Solusi ini memungkinkan merek untuk bereksperimen dengan bahan-bahan yang berani sambil mempertahankan konsistensi, sekaligus hemat energi dan dirancang untuk integrasi yang mudah ke dalam lini produksi yang ada,” jelasnya. (*/GK)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments