Yogyakarta, benang.id – Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) sebagai lembaga pendidikan tinggi selalu menyiapkan mahasiswanya menjadi lulusan yang tangguh dan adaptif.
Demikian dikemukakan Rektor UAJY, Prof Ir Yoyong Arfiadi MEng PhD, dalam sambutannya pada acara Wisuda Periode II Tahun Akademik 2022/2023, Sabtu (25/2/2023) di Gedung Slamet Rijadi, Kampus 2 UAJY.
Rektor menjelaskan bahwa untuk menghadapi setiap perubahan yang terjadi pada kehidupan, tiap individu diharapkan mempunyai sifat resilience (tangguh) dan adaptif. Sifat-sifat ini mampu menguatkan tiap individu untuk menghadapi berbagai perubahan seperti tantangan pandemi, kemampuan artificial intelligence yang semakin merebak, hingga kondisi VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity) yang semakin mempengaruhi kehidupan.
Yoyong menjelaskan bahwa UAJY selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi mahasiswa dan masyarakat. Komitmen yang dapat dirasakan hingga saat ini adalah pembangunan Gedung Slamet Rijadi, pembukaan program studi baru, hingga penerapan konsep Universitas Laudato Si’. Hal-hal tersebut merupakan wujud nyata UAJY dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi mahasiswa dan masyarakat.
“Ada banyak kesempatan di luar sana bagi Anda yang mau bekerja keras untuk sukses. Kami sudah membekali Anda dengan berbagai macam pengetahuan, agar Anda dapat beradaptasi dalam dunia baru. Kini, kami hanya dapat mengamati dari jauh, teriring doa agar Anda sukses. Karena tidak ada kebahagiaan yang lebih besar bagi seorang pendidik selain melihat anak didiknya sukses,” ucap Yoyong mengakhiri sambutan.
UAJY kali ini mewisuda 569 orang dengan rincian 502 dari program sarjana dan 67 dari program magister. Jumlah wisudawan dengan predikat cumlaude sebanyak 142 orang. Sampai dengan wisuda kali ini UAJY telah meluluskan sebanyak 52.950 orang dengan rincian 50.166 dari Program Sarjana dan 2.786 dari Program Magister.
Pada wisuda tersebut, Benedict Bryant Holly dari Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik terpilih menjadi wakil wisudawan untuk memberikan sambutan.
Benedict lulus sebagai Sarjana Teknik dengan predikat cumlaude dengan meraih IPK 3,95. Ia memiliki sejumlah pengalaman organisasi di kampus, mulai dari Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, hingga menjadi Koordinator event VIVAT Competition.
Selain itu, pada ranah profesional, Ia juga mempunyai pengalaman sebagai Site Engineer dan Assistant Supervisor pada suatu perusahaan konstruksi.
Dalam sambutannya, Benedict menjelaskan perjuangan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tidaklah mudah. Namun, Ia yakin bahwa UAJY dapat memfasilitasi dirinya menjadi pribadi yang lebih baik. Hal ini terbukti ketika berkuliah di UAJY, Benedict memperoleh banyak pengalaman berharga hingga bertemu dengan orang-orang yang luar biasa.
“Saya sadar benar perjuangan saya tidak sia-sia dalam mendapati kampus yang sangat menjaga kualitasnya dan terus mengikuti perkembangan program pendidikan di Indonesia. Maka dari itu, saya bangga menjadi bagian dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Di sini, saya bertemu orang-orang yang luar biasa hebat, dari latar belakang dan pengalaman yang berbeda-beda,baik dari dosen dan juga kan mahasiswa. Mengikuti kegiatan organisasi dan memperoleh pengalaman berharga yang tak terlupakan,” ujar Benedict. (*)