Friday, November 22, 2024
No menu items!
spot_img
HomeEkonomiRayakan Satu Dekade, KWT Pawon Gendis Gelar Festival Kakao 2023

Rayakan Satu Dekade, KWT Pawon Gendis Gelar Festival Kakao 2023

Yogyakarta, benang.id – Kelompok Wanita Tani (KWT) Pawon Gendis tahun ini genap berusia satu dekade. Kelompok perempuan yang berada di Padukuhan Salakmalang, Banjarharjo, Kalibawang Kulon Progo ini didirikan tahun 2013 dengan semangat untuk memberdayakan para perempuan di wilayah tersebut.

Tingginya kemiskinan di Kulon Progo terkhusus di Desa Banjarharjo membuat 37 orang wanita yang tergabung dalam KWT untuk bergerak memberdayakan diri mereka sendiri. Berbagai macam upaya pemberdayaan dijalani oleh para wanita ini, dimulai dari memperbaiki kondisi ekonomi rumah tangga dengan membuka usaha, mengembangkan diri mereka melalui partisipasi dalam pelatihan-pelatihan, hingga mengikuti berbagai kompetisi skala lokal hingga nasional.

Setelah 10 tahun berjalan, ternyata hasil yang positif bisa dirasakan oleh ibu-ibu anggota KWT Pawon Gendis. Ada banyak usaha kecil menengah (UKM) yang berdiri di Salakmalang. Usaha ibu-ibu ini bervarisi seperti Kedai Cokelat Won.Dis, Catering Mbak Ndut, Konveksi Dezellin Collection, Nasi Goreng dan Bakmi Jowo Mbak Yuli, Toko Kelontong Mbak Fitri, dan usaha-usaha mikro kecil (UMKM) lainnya yang dimiliki ibu-ibu anggota KWT.

Uniknya, berbagai usaha ini tetap dikelola ibu-ibu anggota seara individual, meskipun antar anggota saling membantu di bawah naungan wadah Kelompok Wanita Tani.

Hasil positif ini tentu tidak lepas dari adanya kontribusi dari berbagai pihak lain seperti pemerintah, baik daerah Pemkab Kulon Progo, ataupun pemerintah provinsi DIY; lalu pihak perbankan seperti Bank BPD DIY, BRI, hingga Bank Indonesia; institusi pendidikan seperti Universitas Gadjah Mada.

“Komunitas dan lembaga swadaya masyarakat seperti Lingkar Organik, dan Sumbu Pakarti juga melakukan pendampingan kepada ibu-ibu Kelompok Wanita Tani Pawon Gendis”, jelas Dwi Martuti Rahayu, Ketua KWT Pawon Gendis, dalam keterangan tulisnya Jumat (19/5/2023).

Sebagai rasa syukur atas pelajaran dan pencapaian hidup yang dialami oleh para ibu di KWT Pawon Gendis maka digelarlah Festival Kakao pada 17 Mei 2023.

Hadir dalam acara Festival Kakao 2023, antara lain Budiharto Setiawan –Kepala BI DIY, Singgih Raharjo –Kepala Dispar DIY, Bambang Ti Budi Harsono –Pemkab Kulon Progo. Catur Sugiyanto (UGM), Bogat AR –Kafegama DIY/ISEI DIY), dan Y Sri Susilo (ISEI DIY/Kafegama DIY).

Festival Kakao diselenggarakan bertepatan tanggal didirikannya KWT Pawon Gendis sepuluh tahun yang lalu. Festival dengan tema ‘Ayo Eling Kakao’ ini dimaksudkan untuk menggugah kembali semangat para petani memelihara tanaman kakao mereka di kelurahan Banjarhajo dan sekitarnya.

Acara pembukaan Festival Kakao 2023, Rabu (17/5/2023). Foto: KWT Pawon Gendis

Kakao diharapkan tidak hanya menjadi produk pertanian dan olahan kakao, namun juga berkembang menjadi agrowisata. Bahkan, diharapkan Salakmalang, Banjarharjo bisa menjadi desa Kakao/Desa coklat.

Kegiatan festival Kakao dilaksanakan oleh KWT Pawon Gendis didampingi oleh tim peneliti Riset Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) dari Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan Universitas Gadjah Mada (PSEK-UGM) yang diketuai oleh Catur Sugiyanto.

“Tim peneliti PSEK UGM hadir dalam rangka kegiatan desa binaan bertajuk Pendampingan Kelompok Wanita Tani (KWT) Pawon Gendis untuk Penguatan Kontrak Pertanian (Contract Farming) dan sekaligus penelitian bertajuk Akselerasi Integrasi Antar Lembaga Dalam Penguatan Tata Kelola Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Di Kawasan Menoreh Kulon Progo”, jelas Catur Sugiyanto.

“Pengalaman 10 tahun KWT Pawon Gendis merupakan arena yang baik bagi mahasiswa untuk belajar organisasi  dan pengelolaan usaha”, ungkap Bogat AR, Ketua Kafegama DIY.

Keberadaan KWT juga menjadi model pemberdayaan dan pengembangan ekonomi lokal berbasis kerjasama (gotong-royong).  Oleh karena itu tidak mengherankan jika pada acara festival ini KWT  juga memperoleh perhatian penuh dari banyak pihak antara lain Kantor Bank Indonesia DIY, Otoritas Jasa Keuangan, Bank BPD DIY, Universitas Gadjah Mada, Rumah Batik Khasandy,  PT Saraswanti Indoland Development (SWID), ISEI Cabang Yogyakarta dan pendukung lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Rangkaian kegiatan festival digelar mulai pagi sampai sore hari, terdiri atas kunjungan lapang (field trip) di pabrik cokelat Won.dis, lomba mewarnai bagi anak-anak, penanaman bibit kakao, talkshow budidaya kakao untuk pengembangan agrowisata, perlombaan tanaman kakao, perlombaan biji kakao, perlombaan buah kakao, perlombaan mengolah kakao, penghargaan tokoh petani kakao, serta stand bazaar produk lokal yang diisi oleh pelaku UMKM di Kapanewonan Kalibawang Kulon Progo.

Acara ini diharapkan juga dapat memberikan paparan positif bagi warga masyarakat Kelurahan Banjarharjo dan sekitarnya untuk tetap memelihara semangat gotong royong dalam mengelola usaha, tetap semangat dalam mengelola tanaman kakao dan secara umum  senantiasa melakukan pemberdayaan atas diri mereka sendiri sehingga dapat meningkatkan taraf hidup mereka.

“Kelompok Wanita Tani Pawon Gendis berterima kasih atas semua dukungan dan bantuan dari banyak pihak atas capaian sepuluh tahun ini”, ungkap Tutik Ketua KWT Pawon Gendis. (*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments