Jakarta, benang,id – Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) mengapresiasi langkah presiden terpilih, Prabowo Subianto yang meminta Tim Kampanye Nasional (TKN) tidak bubar.
Prabowo meminta adanya pembentukan Gerakan Solidaritas Nasional sebagai gerakan yang mengawal pemerintahan ke depan. Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani diberikan amanah untuk menjalankan gerakan tersebut.
Ketua Repnas, Anggawira, mengatakan bahwa melihat gerakan tersebut diperlukan untuk bisa mengawal roda pemerintahan sekaligus menjadi mitra strategis. Hal ini agar pemerintahan berjalan dengan baik dan tidak melenceng dari tujuan menjadikan Indonesia Emas pada 2045.
Anggawira juga menyambut baik usulan Prabowo untuk menjadikan TKN sebagai Gerakan Solidaritas Nasional karena soliditas TKN dalam memenangkan Prabowo.
“Tentu kita mengapresiasi gerakan ini agar pemerintahan dengan presiden terpilih, bisa berjalan dengan baik,” tutur Anggawira menyikapi pembentukan Gerakan Solidaritas Nasional.
“Artinya juga, tim ini (TKN) bertranformasi menjadi gerakan dan meluas, melebar, serta mengajak semua stakeholder yang ada para eks pendukung 01 dam 03 pastinya akan dilibatkan untuk kepentingan yang lebih luas, yakni membangun dan menuju Indonesia Emas,” tuturnya.
Perihal pemilihan Rosan Roeslani sebagai ketua gerakan tersebut, Anggawira melihat Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Indonesia (PB PABSI) itu sebagai sosok yang kompeten.
Bagi Anggawira, Rosan memiliki banyak pengalaman sebagai pengusaha, diplomat, dan tokoh olahraga. Hal itulah yang menjadi salah satu alasan mengapa Prabowo memilih pengusaha asli Betawi menjadi pemimpin gerakan.
“Rosan punya pengalaman memenangkan Pak Prabowo, lalu pernah menjadi diplomat, pernah pula menjadi CdM (Chief de Mission) Tim Indonesia di Olimpiade 2020 Tokyo, dan saat ini beliau memimpin federasi angkat besi Indonesia yang siap ‘bertempur’ di Olimpiade 2024 Paris,” tutur Anggawira.
Soliditas TKN berhasil memenangkan Prabowo-Gibran menang telak dan memastikan Pemilihan Presiden 2024 berjalan dengan satu putaran saja.
Pada Pilpres tahun ini, Prabowo-Gibran dinyatakan memperoleh 96.214.691 suara. Sementara itu, pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, mengantongi 40.971.906 suara. Selanjutnya, capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, menghimpun 27.040.878 suara. (*)