Yogyakarta, benang.id – Dalam rangka Road to Kongres ISEI XII dan Seminar Nasional ISEI 2024 di Surakarta 19-21 September 2022, Pengurus Pusat ISEI (Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia) didukung oleh Bappenas dan ISEI Cabang Yogyakarta menyelenggarakan Focused Group Discussion (FGD) di The Alana Hotel dan Convention Center, Palagan, Yogyakarta, Rabu-Kamis (21-22/8/2024).
Hadir sejumlah narasumber dalam forum akademik dan kebijakan selama 2 hari tersebut. Hari pertama Rabu (21/8/2024), hadir Burhanudin Abdullah (Tim Ekonomi Presiden Terpilih 2024-2029) dan Amalia Adininggar Widyasanti (Deputi Ekonomi Bappenas dan Plt. Kepala BPS). Selaku moderator Didi Achjari (Ketua ISEI Cabang Yogyakarta) dan M. Edhie Purnawan (Ketua Bidang IV Kerjasama dan Luar Negeri PP ISEI).
Pada hari kedua, Kamis (22/8/2024), narasumber yang akan hadir adalah Suharso Monoarfa (Menteri PPN/Kepala Bappenas) dan Erwin Dimas (Deputi PPEP Bappenas) dengan moderator Edy Suandi Hamid (Ketua Dewan Pakar ISEI Cabang Yogyakarta).
“Event ini merupakan forum konsolidasi bagi Pengurus Cabang ISEI se-Indonesia untuk menuju Kongres ISEI XII di Surakarta, bulan September mendatang”, jelas Anggito Abimanyu, Ketua Bidang I Organisasi PP ISEI).
Menurut Anggito, dari FGD ini diharapkan seluruh pengurus cabang memperoleh informasi tentang: (1) Visi Ekonomi Presiden Terpilih 2024-2029. (2) Program Strategik dan RPJMN 2025-2029. (3) Transformasi Ekonomi di Wilayah Indonesia untuk Indonesia Emas 2045.
Amalia Adininggar Widyasanti, Deputi Ekonomi Bappenas, yang kini menjabat Plt. Kepala Bappenas mengatakan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 memuat kebijakan dan program strategis pembangunan nasional.
“Program strategis di RPJMN 2025-2029 menjadi pijakan atau landasan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Tahapan pembangunan 2025–2029 sangat strategis untuk meletakkan dasar-dasar transformasi dan bahkan menjadi basis untuk tingkat pertumbuhan pada tahapan berikutnya, (sekaligus) menjadi window opportunity (peluang) bagi kita semua untuk mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045,” jelas Amalia.
Menurut dia, berkaitan dengan Visi Indonesia Emas 2045 diperlukan dasar-dasar transformasi ekonomi yang kuat.
Selanjutnya Amalia menjelaskan kebijakan prioritas dalam RKP 2025 adalah (1) Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan serta penguatan karakter dan jati diri bangsa. (2) Perbaikan infrastruktur konektivitas, pengembangan transisi energi, dan percepatan infrastruktur. (3) Reformasi pengelolaan sampah. (4) Pengembangan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
Wakil Ketua ISEI Cabang Yogyakarta Rudi Badrudin mengatakan, Forum FGD ini sangat bermanfaat bagi Pengurus Cabang ISEI di daerah.
Menurut Rudy, informasi terkait kebijakan dan program pembangunan ekonomi ke depan penting bagi seluruh pemangku kepentingan di daerah.
Acara FGD pada hari pertama dihadiri oleh 200 peserta yang mewakili Pengurus Pusat ISEI, Ketua ISEI Cabang se-Indonesia, Pemda DIY, Lembaga dan Perbankan DIY serta Pengurus Cabang ISEI Yogyakarta. (*)