Jakarta, benang.id – Profesional dan Usahawan Katolik Keuskupan Agung Jakarta (Pukat KAJ) untuk kali keenam kembali menggelar acara Run4U, sebuah acara charity run, yang mengajak masyarakat untuk hidup lebih sehat dengan berolahraga dan ikut serta dalam menggalang donasi untuk berbagai kegiatan Gerakan Kemanusiaan. Acara Run4U 2024 mengangkat tema Solidaritas dan Subsidiaritas untuk Semua, dengan fokus meningkatkan kepedulian dan bela rasa bagi penyintas HIV/Aids dan lansia.
Tema ini diangkat dari Arah Dasar KAJ 2024 yakni Solidaritas dan Subsidiaritas yang merupakan dua prinsip dalam ajaran sosial Gereja Katolik. Solidaritas memiliki prinsip yang mengajarkan kita untuk saling peduli, mendukung dan bertanggung jawab satu sama lain sebagai anggota masyarakat. Subsidiaritas adalah prinsip bahwa keputusan dan tanggung jawab harus diberikan kepada tingkat yang lebih rendah dalam masyarakat sejauh mungkin. Prinsip subsidiaritas menghormati otonomi dan tanggung jawab individu, keluarga, dan komunitas lokal.
Ignatius Kardinal Suharyo – Uskup Keuskupan Agung Jakarta menjelaskan, tema Arah Dasar KAJ tahun ini adalah Solidaritas dan Subsidiaritas yang bertujuan untuk menginpirasi serta mengajak semua pihak sesuai posisi dan tanggung jawabnya untuk bertindak bagi dirinya sendiri maupun kepada orang banyak dan masyarakat luas.
“Gereja selalu mendorong umat Katolik dan masyarakat untuk mengingat dan menyebarkan kasih bagi saudara-saudara lainnya. KAJ sangat mengapresiasi dukungan Pukat KAJ melalui Run4U yang mengangkat isu bagi ODHA dan lansia dengan mengajak masyarakat peduli pada kedua kelompok rentan ini melalui kegiatan olahraga bersama,” tutur Ign Kardinal Suharyo, dalam konferensi pers di Ruang Maria-Yosep, Katedral, Jakarta, Rabu (28/2/2024).
Selain Ign Kardinal Suharyo, hadir pula Ketua Pukat KAJ Paulus Ario Birowo, Ketua Pokja HIV RS St Carolus dr Emon Winardi Danudirgo SpPD, Kepala Karya Kerasulan Atmabrata Bruder Petrus Partono PSS, Ketua Yayasan Bina Bhakti Theresia Esti Wahyuningrum, dan Ketua Panitia Run4U Ken Prita.
Paulus Ario Birowo – Ketua Pukat KAJ menyampaikan bahwa Pukat KAJ sebagai kepanjangan tangan KAJ untuk mendukung program KAJ sesuai arah dasar yang ditetapkan.
“Tahun ini temanya adalah solideritas dan subsidiaritas. Karenanya program Run4U 2024 pun mengangkat tema tersebut dengan mendukung lembaga sosial yang menaungin dan melakukan pelayanan bagi ODHA dan lansia,” jelasnya.
Donasi Run4U tahun 2024 ditujukan pada Pelayanan bagi Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di unit Ruang Carlo RS St Carolus Jakarta, Pelayanan Lansia di Rumah Atmabrata Cilincing, Pelayanan Lansia di SasanaTresna Wherda Caritas di Bekasi dan karya sosial Pukat KAJ lainnya.
dr Emon Winardi Danudirgo, SpPD – Ketua Pokja HIV RS St Carolus menyampaikan bahwa Ruang Carlo saat ini melayani lebih dari 3.800 orang dengan HIV yang datang berobat secara teratur.
“Melalui pelayanan di unit ini, kami berharap dapat memberi kesempatan kepada ODHA melalui pengobatan, pengendalian resiko dan hidup sehatnya untuk mewujudkan kembali harapan hidup yang bermakna. Selain itu kami juga menyediakan pemeriksaan HIV dan infeksi menular seksual, konseling dan pengobatan. Oleh karena itu kami menyambut baik inisiasi Pukat KAJ yang melibatkan Ruang Carlo sebagai sasaran donasi Run4U 2024. Kami berharap melalui kegiatan ini, informasi mengenai Ruang Carlo dapat disebarkan pada sesama umat Katolik dan masyarakat luas,” ujarnya.
Untuk diketahui, Ruang Carlo memberikan layanan bagi mereka yang berisiko dan pasangannya, dari berbagai latar belakang, rentang usia, dan kondisi kesehatannya, termasuk juga pemeriksaan pra-nikah dan ibu hamil. Selain pemeriksaan HIV dan infeksi menular seksual, Ruang Carlo menyediakan layanan konseling untuk menunjang pengobatan yang berkelanjutan.
Dalam kesempatan sama, Bruder Petrus Partono PSS – Kepala Karya Kerasulan Atmabrata menjelaskan bahwa Rumah Atmabrata adalah rumah bagi lansia yang tidak memiliki keluarga atau ditinggalkan oleh keluarganya.
“Tujuan utama kami adalah memberikan perhatian dan kasih bagi para lansia sampai akhir hidupnya. Kami yakin para lansia sebagai generasi pendahulu adalah bagian dari masyarakat yang sangat berharga dan layak mendapatkan bantuan dan kesejahteraan. Semangat welas asih dan bela rasa yang diangkat oleh Pukat KAJ melalui Run4U sejalan dengan intensi yang kami miliki. Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini yang berusaha merangkul berbagai kalangan di masyarakat,” ucapnya.
Dijelaskan Bruder Petrus Partono, Rumah Atmabrata saat ini menaungi 56 lansia dalam panti dan 380 lansia di luar panti yang hidip dalam keterbatasan. Sejumlah besar lansia yang dilayani di Rumah Atmabrata memiliki keterbatasan karena sakit baik sakit stroke maupun lainnya. Saat ini Rumah Atmabrata juga tengah membangun tempat tinggal gratis bagi lansia kurang mampu, diharapkan tempat tinggal ini bisa menampung tambahan 20 jiwa lansia.
Serupa dengan Rumah Lansia Atmabrata, Sasana Tresna Wherda Caritas juga menyelenggarakan program- program penampungan, perawatan dan pendampingan bagi lansia di panti maupun sekitar panti. Lansia yang tinggal dan dilayani di panti terdiri dari 29 orang yang diharuskan melakukan bed rest maupun yang mandiri dan bisa beraktivitas sendiri.
Theresia Esti Wahyuningrum – Ketua Yayasan Bina Bhakti menyampaikan, Sasana Tresna Wherda Caritas yang berada di bawah naungan Yayasan Bina Bhakti memiliki misi untuk menyediakan tempat dan kasih bagi para lansia sehingga mereka dapat menghabiskan hari tua mereka dengan lebih bermakna.
“Melanjutkan karya sosial dari alm. Bapak R. Supardi di mana banyak dari lansia yang kami bantu telah ditinggalkan atau dilupakan sungguh tidaklah mudah. Selain itu, kondisi bangunan panti bagi para lansia pun juga sudah harus mulai diperhatikan karena ada yang rusak karena kebanjiran dan dimakan usia sehingga renovasi pun sudah harus dilakukan. Saat ini Panti Wreda Caritas sedang dalam proses renovasi bangunan panti sehingga memaksimalkan rasa aman dan nyaman untuk perawatan para lansia yang berada di dalamnya. Maka dari itu kami sangat menyambut baik dan sangat mengapresiasi inisiasi acara Run4U yang mengajak masyarakat untuk berbagi kasih dengan para lansia,” papar Theresia Esti.
Sedangkan Ken Prita – Ketua Panitia Run4U menjelaskan, Pukat KAJ mengajak semua saudara-saudara umat Katolik dan juga masyarakat untuk berpartisipasi dalam acara Run4U.
“Selain itu kami juga mengundang donator dan sponsor untuk ikut serta dalam mensukseskan acara Run4U 2024. Dengan semangat solidaritas dan subsidiaritas bagi semua, kami ingin semua kalangan masyarakat dapat bergandengan tangan bersama dan hidup dengan sejahtera,” katanya.
Run4U 2024 akan diselenggarakan pada hari Minggu, 2 Juni 2024 di QBIG BSD City. Acara ini terbuka untuk masyarakat umum dan pendaftarannya mulai dibuka pada tanggal 15 Maret 2024 dan ditutup pada tanggal 30 April 2024.
Selain kegiatan lari bersama, berbagai acara lain akan diselenggarakan yakni panggung musik, acara zumba bersama, bazaar kuliner, foto booth, games dan juga pembagian door prize. Pendaftaran dapat dilakukan melalui website run4u.aktivin.id dengan harga sebagai berikut:
- Early Bird 15 – 31 Maret 2024:
- 5 km Rp 199.000,00
- 5 km Rp 249.000,00
- 10 km Rp 249.000,00
- Harga Normal 1- 30 April 2024
- 5 km Rp 249.000,00
- 5 km Rp 299.000,00
- 10 km Rp 299.000,00 (*)