Jakarta, benang.id – Saham PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) kembali mencuri perhatian di Bursa Efek Indonesia (BEI). Setelah debutnya yang sukses, saham ini terus menunjukkan performa spektakuler dengan menembus batas Auto Rejection Atas (ARA) empat hari beruntun, memperkuat keyakinan investor terhadap potensi jangka panjangnya.
Dengan kenaikan total lebih dari 282% sejak IPO pada Kamis (10/7/2025) lalu, saham MERI saat ini telah menjadi salah satu emiten paling diperbincangkan di kalangan investor ritel dan institusi. Volume perdagangan tembus ratusan juta lembar per hari, dan kapitalisasi pasar melonjak tajam.
Berdasarkan data resmi dari BEI, MERI mengalami ARA pada setiap sesi perdagangan sepanjang empat hari terakhir.

Data tersebut di atas memiliki bagi investor sebagai berikut:
1. Minat Investor Menggurita
Terjadinya ARA beruntun bukan kebetulan — ini mencerminkan minat tinggi dari investor institusi maupun ritel yang melihat potensi di sektor edukasi dan pengembangan karakter.
2. Likuiditas Tinggi & Volatilitas Positif
Volume besar dan gejolak harga yang terus naik memberikan likuiditas tinggi. Bagi investor agresif, ini bisa menjadi peluang trading harian. Untuk investor jangka panjang, ini adalah sinyal bahwa saham ini layak dipantau untuk momentum selanjutnya.
3. Fundamental Kuat di Balik Kenaikan

IPO MERI dirancang untuk memperkuat ekosistem pendidikan: 65% dana IPO digunakan untuk ekspansi Learning Centre, 35% untuk pengembangan event. Founder juga mengunci kepemilikan saham pribadinya (lock up) selama lima tahun. Ini menunjukkan keseriusan manajemen untuk membangun bisnis secara berkelanjutan dan menjadi fondasi kuat bagi investor jangka panjang.
Fenomena ARA selama empat hari berturut merupakan indikator kuat kepercayaan pasar terhadap saham MERI. Lonjakan ekstrem harga dan volume menunjukkan momentum yang belum mereda.
Didukung oleh fundamental yang solid, visi jangka panjang, dan dukungan institusional, MERI kini tampil sebagai saham emerging yang layak diperhatikan. Lebih dari sekadar angka, MERI mulai memantapkan posisinya sebagai simbol perubahan dalam dunia pendidikan dan investasi sosial di Indonesia.

Dalam unggahannya di Instagram (@merryriana), Founder dan Komisaris Utama PT Merry Riana Edukasi Tbk, Merry Riana merespons terkait saham MERI yang mengalami ARA selama empat hari berturut-turut.
“Untuk para investor jangka panjang yang memilih percaya pada visi kami, yang tidak hanya melihat angka hari ini, tetapi masa depan pendidikan Indonesia, terima kasih. Dukungan kalian adalah fondasi dari perjalanan panjang kami ke depan. Saya percaya perjalanan ini bukan sprint, tapi marathon. Saya pribadi baru akan menikmati hasilnya nanti, setelah 2030. Tapi hari ini saya menikmati hal yang jauh lebih besar. Melihat banyak orang ikut percaya, ikut bergerak, dan ikut menjadi bagian dari visi ini,” ujar Merry Riana.
Sebuah Investasi, Sebuah Gerakan

Fenomena ARA berturut-turut ini bukan hanya karena momentum pasar. Ini adalah cerminan dari keyakinan publik terhadap visi jangka panjang MERI dalam membangun pendidikan karakter dan soft skills generasi muda Indonesia.
Dari garasi kecil hingga lantai bursa. Dari mimpi pribadi menjadi misi nasional. MERI bukan sekadar saham — MERI adalah gerakan. Dan seperti yang dikatakan Merry, “Perjalanan ini bukan sprint. Tapi maraton.”
Berikut tanggapan lengkap dari Founder dan Komisaris Utama PT Merry Riana Edukasi Tbk: https://www.instagram.com/reel/DMFksfKtAm3/?igsh=bWkycWMwa3h4Y2R5 (*/GK)