Jakarta, benang.id – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyaksikan seribu aktivis Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) memasang stiker Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9/2023) pagi.
Pemasangan stiker itu dilakukan setelah Hasto bersama Ketua Umum Repdem Wanto Sugito dan juga Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP) Hendrar Prihadi mengikuti Senam Cinta Tanah Air (Sicita).
“Hari ini seluruh kader-kader PDI Perjuangan bersama dengan Relawan Perjuangan Demokrasi melakukan gerakan door to door dengan menempelkan stiker. Ada stiker Pak Ganjar Pranowo bersama dengan Presiden Jokowi, ada juga stiker Bu Mega, Bun Karno, Pak Jokowi, dan Mas Ganjar Pranowo,” kata Hasto dalam sambutannya.
Menurut Hasto, stiker ini menunjukkan satu kesatuan kepemimpinan dari Bung Karno, Megawati Soekarnoputri, Jokowi, dan Ganjar.
Hasto juga mengajak semua masyarakat yang hadir untuk menyosialisasikan tentang pemimpin yang merakyat, pemimpin yang bergerak demi kemajuan Indonesia raya.
“Tentang pemimpin yang paling berhasil menurunkan angka kemiskinan satu juta kemiskinan berhasil dientaskan selama kepemimpinan Pak Ganjar Pranowo di Jateng. Karena itulah untuk memimpin Indonesia Raya yang besar diperlukan sosok pemimpin yang sehat jiwa dan raga,” kata Hasto.
Politikus asal Yogyakarta itu menerangkan Ganjar sama seperti kepemimpinan Bung Karno, Megawati, dan Jokowi yang selalu blusukan bertemu rakyat.
Menurut dia, sikap Ganjar itu menghasilkan kebijakan-kebijakan politik di pintu-pintu rakyat.
“Karena itulah menempel stiker Pak Ganjar Pranowo itu sebagai komitmen PDI Perjuangan bersama PPP, Perindo, dan Hanura bahwa kepemimpinan Pak Ganjar Pranowo adalah kepemimpinan yang menyentuh hati nurani rakyat. Kepemimpinan yang benar-benar hadir menyelesaikan persoalan rakyat dengan tradisi blusukan,” kata Hasto.
Hasto juga langsung menyaksikan Wanto dan Hendrar Prihadi memasang stiker di rumah-rumah warga di tinggal di bantaran rel kereta api itu.
Sepanjang menyaksikan pemasangan stiker, Hasto juga sempat berdialog dengan warga yang ditemuinya bersama Wanto dan Hendrar Prihadi.
Hasto juga sempat memasuki kamar mandi warga untuk melihat kondisi tinggal warga di pemukiman kumuh itu. Hasto lalu menyampaikan komitmennya agar adanya gerakan membersihkan lingkungan.
Di samping itu, dosen Universitas Pertahanan ini juga menanyakan kepada warga tentang sosok Ganjar.
“Kenal Pak Ganjar?,” tanya Hasto.
“Kenal, Pak,” jawab seorang ibu rumah tangga yang ditemui Hasto.
“Tahu dari mana?,” tanya Hasto lagi.
“Ngobrol dari tetangga,” jawabnya. Hasto pun mengucapkan terima kasih dan menyalaminya. (*)
