Friday, November 22, 2024
No menu items!
spot_img
HomeEkonomiSemester 1-2022, DRMA Bukukan Kenaikan Laba Bersih 45%YoY

Semester 1-2022, DRMA Bukukan Kenaikan Laba Bersih 45%YoY

Jakarta, benang.id – PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), emiten manufaktur komponen otomotif membukukan laba bersih sebesar Rp 143,62 miliar pada semester I-2022, naik 45% dari Rp 98,98 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan laba bersih ini didukung oleh kenaikan pada sisi penjualan, pendapatan operasi lain-lain, pendapatan keuangan, serta turunnya beban keuangan dan beban pajak karena adanya pajak tangguhan.

Pada periode tersebut, DRMA berhasil membukukan kenaikan penjualan sebesar 22% menjadi Rp 1,59 trilliun dari Rp 1,31 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan penjualan DRMA tersebut terjadi seiring dengan peningkatan permintaan komponen dari produsen otomotif. Optimisme yang kuat akan pemulihan ekonomi pasca Covid-19 telah mengantarkan pada peningkatan penjualan mobil di Indonesia.

Dharma Polimetal catat kenaikan laba
Pabrik manufaktur komponen otomotif PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA). Foto: Dharma Polimetal

Menurut data Gaikindo, total penjualan mobil nasional pada Januari-Juni 2022 mencapai 475.321 unit, meningkat 23% dari 387.873-unit pada periode yang sama 2021.

“Kami bersyukur, karena kerja keras seluruh jajaran manajemen telah berhasil mengantarkan pada pencapaian yang baik di semester pertama tahun ini. Kami berharap, semoga kinerja yang baik ini terus berlanjut sampai akhir tahun,” said President Director of Dharma Polimetal, Irianto Santoso, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (8/8/2022).

Pertumbuhan penjualan Perseroan tersebut sudah sedikit melampaui target kenaikan penjualan tahun ini sebesar 20%. Adapun untuk laba bersih, tahun ini Perseroan membidik pertumbuhan sebesar 50%.

Sementara itu, pendapatan operasi lain-lain perseroan meningkat 62%, menjadi Rp 98,25 miliar dari Rp 27,07 miliar. Sebagai buahnya, laba usaha Perseroan pada periode tersebut meningkat 30% menjadi Rp 201,17 miliar dari Rp 155,19 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Pada Semester Pertama ini, Perseroan mencatatkan pendapatan keuangan sebesar Rp 3,55 miliar, dibandingkan Rp 840 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Sedangkan beban keuangan turun menjadi Rp 23,19 miliar dari Rp 26,22 miliar. Oleh karenanya, DRMA membukukan laba sebelum pajak penghasilan Rp 181,54 miliar, naik 40% dari Rp 129,81 pada periode yang sama tahun sebelumnya.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments