Jakarta, benang.id – PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), emiten yang bergerak di bidang mobilitas, logistik dan penunjangnya membukukan laba bersih Rp 97,25 miliar pada semester satu 2022, naik 29% dari Rp 75,44 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya
Perusahaan yang memiliki tiga pilar bisnis utama, yaitu bisnis mobilitas (rental kendaraan, jasa pengemudi, aplikasi sewa mobil online lepas kunci), bisnis jual-beli kendaraan (Lelang-JBA dan Online-to-Offline used car dealers-Caroline), serta end-to-end logistic (logistik dan kurir ekspress Anteraja), ini berhasil mencatatkan pendapatan Rp 3,17 trilliun pada semester I- 2022, naik 50% dari Rp 2,11 trilliun pada periode yang sama tahun 2021.
Sementara itu, beban pokok pendapatan Perseroan juga meningkat 55% YoY, menjadi Rp 2,55 triliun. Hal itu terjadi karena adanya kebutuhan biaya untuk ekspansi usaha di bisnis mobilitas dan logistik yang tengah dilakukan.
Perseroan yang per 30 Juni 2022 memiliki total aset senilai Rp 7,31 triliun ini mencatatkan kenaikan laba operasi 13% YoY, dari Rp 208,66 miliar menjadi Rp 236,01 miliar pada semester satu 2022.
“Kami bersyukur, bahwa sampai dengan semester satu ini, Perseroan berhasil mencatatkan kinerja sesuai harapan. Kami akan berusaha keras untuk menjaga kinerja positif Perseroan ini, sehingga semua target tahun 2022 bisa tercapai,” kata Presiden Direktur ASSA, Prodjo Sunarjanto, dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (28/7/2022).
Sementara itu dalam rangka ekspansi usaha logistik, Perseroan telah meluncurkan layanan Payment on Delivery, kerja sama dengan Lazada, memperkenalkan cold chain delivery, serta menyediakan layanan Drop off. Adapun untuk bisnis penjualan mobil bekas, hingga akhir Juni 2022, Caroline telah membuka 16 customer touch point baru untuk memudahkan customer melakukan transaksi jual beli kendaraan.