Roma, benang.id – Paus Fransiskus ingin mengunjungi Indonesia untuk membuktikan rasa penasarannya akan panggilan iman misionaris Indonesia yang tersebar hingga ke pulau-pulau terpencil.
Hal tersebut dikemukakan Suster Maria Veronica MC yang berkarya di Roma, Italia, sebagai Asisten Jenderal Kongregasi Missionaris Claris (MC), saat diwawancarai ONTV –channel Youtube yang dikelola Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI), di rumah kediaman Dubes RI untuk Takhta Suci Vatikan Michael Trias Kuncahyono, tengah April 2024.
Klik https://www.youtube.com/watch?v=IZOrbJurnU8
“Paus Fransiskus dalam kondisi fisiknya seperti itu berkenan untuk mengunjungi Indonesia. Karena Paus ingin tahu Indonesia itu seperti apa sih. Dan saya bersykur kepada Indonesia, Tanah Air saya tercinta dan tentu Paus nanti akan dapat membuktikan kepada dunia inilah Indonesia yang membawa berkat bagi dunia,” tutur Suster yang meraih gelar Doktor ahli hukum gereja ini.
Sr Vero –demikian ia akrab disapa– bersyukur atas Indonesia di mana tidak hanya orang Katolik tetapi dari agama apapun sangat concern terhadap praktik hidup berimannya. “Yang muslim juga sangat bersemnagat dalam menjalankan ibadahnya, seperti di dalam keluarga saya yang bercampur muslim dan katolik. Begitu juga dengan agama-agama yang lain,” jelasnya.
Ia juga bersyukur bahwa para generasi muda Katolik Indonesia tidak hanya memikirkan dirinya untuk dirinya. Ia meilihat panggilan masih sebagai kebanggaan hidup bahwa dia bisa memberikan hidupnya bagi Tuhan dan juga bagi sesama.
Sr Vero mengamini pernyataan Paus Fransiskus tentang suburnya benih panggilan di Indonesia, sehingga misionaris Indonesia tersebar di berbagai Negara. Sepanjang pengalaman dia berkarya di sejumlah Negara, di Negara kecil pun ada misionaris atau imam biarawan dan biarawati Indonesia.
Ia pun bersyukur kepada Allah, dan berharap Indonesia tetap mempertahankan hal itu, menunjukkan kesaksian yang baik sebagai orang Indonesia.
“Kita masih dikenal sebagai orang yang santun, suka bekerja keras, tanggung jawab dan sebagainya.Tentu masih ada yang kurang di sana sini, tetapi secara umum misionaris Indonesia cukup dapat dibanggakan. Dan itu harusnya terus kita perkuat dengan formasi religus,” katanya. (*)