46% responden lainnya memilih hotel yang berfasilitas lengkap guna menyempurnakan pengalaman menginap mereka.
Jakarta, benang.id — Sebanyak 52% responden merasa sudah puas mendapatkan hotel yang bersih dan berlokasi strategis, 46% responden menuntut hotel berfasilitas lengkap (selama masuk anggaran), dan sisanya (2%) memilih hotel dengan harga kamar yang paling terjangkau.
Demikian hasil survei RedDoorz bersama dengan Telkomsel tSurvey terhadap 300 responden berusia 20-45 tahun di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, dan Yogyakarta mengenai ekspektasi mereka terhadap hotel.
Survei dilakukan RedDoorz untuk mempelajari kebutuhan pelanggan, terutama pada masa pascapandemi di mana masyarakat sudah kembali berwisata secara aktif.
Survei merupakan wujud komitmen RedDoorz sebagai platform multi-brand akomodasi terbesar di Asia Tenggara, untuk terus memberikan pengalaman menginap terbaik bagi masyarakat.
Lebih lanjut, dari hasil riset tersebut juga ditemukan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dari responden laki-laki maupun perempuan, di mana mereka semua (51-52%) sudah merasa cukup dengan hotel yang bersih dan berlokasi strategis, tanpa harus memiliki fasilitas sangat lengkap.
Selain itu, perubahan fase hidup, seperti mereka yang baru saja menikah atau yang sudah mempunyai anak, ternyata tidak banyak mengubah proporsi kepuasan mereka akan hotel yang bersih dan berlokasi strategis.
Akan tetapi, ketika berlibur sendirian dan bersama grup, keluarga, maupun saat staycation, lebih banyak responden yang memilih hotel dengan fasilitas lengkap sesuai anggaran (60% untuk liburan sendirian/bersama teman, 79% untuk liburan bersama keluarga, dan 78% untuk staycation). Sementara untuk perjalanan bisnis, mayoritas responden (52%) sudah puas dengan hotel yang berlokasi strategis, aman, dan bersih sebagai tempat mereka beristirahat, tidak perlu fasilitas selengkap mungkin.
Regional VP Marketing RedDoorz, Henry Manampiring menyampaikan, melalui survei ini, RedDoorz bertujuan untuk memahami perbedaan tipe pelanggan, sehingga dapat terus memenuhi kebutuhan pelanggan secara maksimal.
“Sebuah temuan menarik bahwa separuh responden mengidentifikasi diri sebagai customer ‘esensial’. Mereka membutuhkan hotel hanya untuk tempat beristirahat dan menaruh tas, yang penting bersih, aman, dan berlokasi strategis,” tutur Henry dalam keterangan tertulis Jumat (16/9/2022).
Sejak didirikan pada 2015, RedDoorz telah merangkul banyak property owner independen untuk memaksimalkan potensi akomodasi mereka dan mendorong industri pariwisata Indonesia agar terus berkembang.
Selain itu, RedDoorz juga telah meluncurkan berbagai lini hotel dan akomodasi yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, seperti SANS Hotel untuk mereka yang berjiwa muda dan chill, Urbanview Hotels yang dapat mengakomodasi kebutuhan bepergian para urban traveler, Sunerra Hotel yang cocok bagi keluarga yang menginginkan layanan berkelas, serta KoolKost yang cocok bagi mereka yang membutuhkan akomodasi jangka panjang.
“Hingga saat ini, masyarakat dapat mengakses properti RedDoorz secara mudah di 190 kota di Indonesia melalui aplikasi kami di Android maupun iOS. Tersebarnya RedDoorz di banyak kota ini pun berhasil dilakukan berkat dukungan para property owner, stakeholders, hingga Online Travel Agent (OTA) yang telah setia menemani RedDoorz hingga saat ini. Dukungan dan kerjasama ini kami yakin akan membantu mengantarkan RedDoorz untuk mencapai Break Event Point (BEP) pada bulan Oktober tahun ini,” tutup Henry. (*)