Jakarta, benang.id – Angka kesembuhan pasien Covid-19 harian berdasarkan data Selasa, 3 Mei 2022 seperti dilansir laman covid19.go.id bertambah 395 orang terdiri 380 transmisi lokal dan 15 Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Sehingga total angka kesembuhan mencapai 5.884.059 orang (97,3%).
Sejalan itu, kasus aktif atau pasien positif yang membutuhkan perawatan medis, berkurang 306 kasus sehingga angka kumulatifnya kisaran 6 ribu kasus atau tepatnya 6.951 kasus (0,1%).
Sementara, pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), per Selasa bertambah 107 kasus terdiri 97 kasus transmisi lokal dan 10 PPLN. Sehingga angka kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 6.047.315 kasus.
Di samping itu, pasien meninggal bertambah 18 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya mencapai 156.305 kasus (2,6%).
Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 46.778 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 986 kasus.
Pada perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 totalnya melebihi 199 juta atau 199.346.528 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 48.264 orang dengan totalnya melebihi 165 juta atau tepatnya 165.425.255 orang. Serta vaksinasi ke-3 bertambah 191.149 dengan totalnya melebihi 40 juta atau 40.372.525 orang.
Sementara target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.
Lebih lanjut, pada perkembangan per provinsi, kesembuhan bertambah dari 25 provinsi. Angka tertinggi harian dari 5 provinsi diantaranya, tertinggi di Jawa Barat 136 orang dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 1.088.046 orang, diikuti DKI Jakarta 124 orang terdiri 110 kasus transmisi lokal dan 14 PPLN dengan kumulatifnya 1.231.831 orang, Jawa Tengah 16 orang dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 592.929 orang, Jawa Timur 14 orang dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 543.785 orang, serta Bali 13 orang dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 152.439 orang.
Lalu, kasus terkonfirmasi positif bertambah dari 14 provinsi. Angka tertinggi berasal dari 5 provinsi, diantaranya DKI Jakarta 40 kasus terdiri 38 transmisi lokal dan 2 PPLN dengan kumulatifnya 1.247.943 kasus, diikuti Jawa Barat 18 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 1.105.476 kasus, Bali 15 kasus terdiri 7 transmisi lokal dan 8 PPLN dengan kumulatifnya 157.181 kasus, Jawa Timur 8 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 575.569 kasus, serta DI Yogyakarta 5 kasus dengan kumulatifnya 292.401 kasus.
