Jakarta, benang.id – Perkembangan penanganan pandemi Covid -19 di Indonesia menunjukkan hasil menggembirakan. Berdasarkan data 25 April 2022 secara nasional, dikutip dari laman covid19.go.id angka kesembuhan harian bertambah 4.664 orang terdiri 4.630 transmisi lokal dan 34 Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Sehingga angka kumulatifnya terus meningkat melebihi 5,8 juta orang sembuh atau tepatnya 5.875.083 orang (97,2%).
Sejalan itu, kasus aktif atau pasien positif yang membutuhkan perawatan medis, berkurang 4.380 kasus sehingga angka kumulatifnya di bawah 15 ribu kasus atau tepatnya 13.251 kasus (0,2%).
Sementara, pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), per 25 April bertambah 317 kasus terdiri 298 kasus transmisi lokal dan 19 PPLN. Sehingga angka kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 6.044.467 kasus.
Di samping itu, pasien meninggal bertambah 33 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya mencapai 156.133 kasus (2,6%).
Selain itu, dari hasil uji laboratorium per 25 April, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 119.757 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 2.811 kasus.
Pada perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah 46.039 dengan totalnya melebihi 198 juta atau 198.946.361 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 69.653 orang dengan totalnya melebihi 164 juta atau tepatnya 164.023.683 orang. Serta vaksinasi ke-3 bertambah 159.988 dengan totalnya melebihi 35 juta atau 35.165.470 orang. Sementara target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.
Lebih lanjut, pada perkembangan per provinsi, kesembuhan bertambah dari 30 provinsi. Angka tertinggi harian dari 5 provinsi diantaranya, terttinggi di Jawa Barat 3.320 orang terdiri 3.302 transmisi lokal dan 18 PPLN dengan kumulatifnya 1.083.841 orang.
Diikuti Sumatera Barat 255 terdiri 254 dan 1 PPLN dengan kumulatifnya 101.278 orang, Jawa Tengah 251 orang dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 591.797 orang, Gorontalo 175 orang transmisi lokal dengan kumulatifnya 13.292 serta Banten 154 kasus terdiri 153 transmisi lokal dan 1 PPLN dengan kumulatifnya 288.718 orang.