Jakarta, benang.id – Tema perayaan Natal Nasional 2024 “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem” mengandung makna mendalam yakni, mengajak umat Kristiani untuk terus semangat, memiliki pengharapan baru yang lebih baik, dan hidup dengan kesederhanaan.
Hal tersebut dikemukakan Ketua Umum Perayaan Natal Nasional 2024, Thomas Djiwandono dalam laporannya terkait rangkaian kegiatan perayaan Natal Nasional tahun ini pada acara puncak Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu malam (28/12/2024).
Menurut dia, tema Natal Nasional tahun ini yang dicetuskan oleh PGI dan KWI penting karena Betlehem melambangkan tempat kelahiran Yesus Kristus yang sangat sederhana. Thomas mengatakan, kesederhanaan menopang suatu harapan baru, harapan yang lebih baik.
“Melalui tema ini, kami berharap menjadi refleksi bagi umat Kristiani atas nilai-nilai pengharapan, kesederhanaan, dan inklusivitas,” kata Thomas.
Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, dihadiri Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Menteri Agama Nasaruddin Umat, para anggota Kabinet Merah Putih, Ketua Umum KWI, Ketua Umum PGI, para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta anak-anak panti asuhan dan penyandang disabilitas, serta 12 ribu undangan umat Katolik dan Protestan.
Sebagai wujud rasa syukur dan komitmen menjalankan nilai-nilai kebangsaan dan kerukunan antar umat beragama, panitia Natal Nasional telah melaksanakan bakti sosial dan ekologis serta seminar. Bakti sosial dilaksanakan di lima wilayah, mulai 16 November sampai 23 Desember 2024.
Panitia memberikan 427 paket sembako kepada korban bencana letusan Gunung Lewotobi dan alat bantu disabilitas dan lansia di dua titik penerima manfaat di Flores Timur, NTT. Di Kota Manado, sebanyak 300 paket sembako dan 24 alat bantu diberikan kepada penyandang disabilitas atau lansia.
Di Kabupaten Sukabumi, sebanyak 150 paket sembako dan enam alat bantu disabilitas disalurkan kepada masyarakat terdampak bencana. Di Kabupaten Timika dan Keuskupan Agats, Kabupaten Asmat, panitia menyerahkan bantuan nutrisi makanan tambahan sebanyak 4.400 paket. Panitia Natal Nasional juga menyerahkan 50 kitab suci kepada Keuskupan Agats dan tujuh alat bantu disabilitas untuk Rumah Sakit L.B. Moerdani di Timika.
Pada 15 Desember, panitia juga menyelenggarakan aksi ekologi lintas agama, pemerintah dan masyarakat melalui Gerakan Peduli Muara Gembong di Bekasi. Gerakan ini diisi dengan aksi bersih pantai, penanaman mangrove, bantuan kepada nelayan, dan tukar sampah dengan sembako. (*/GK)