Dan Ticktum mengatasi tantangan yang menggagalkan pimpinan awal Jake Dennis dan Nyck de Vries, sekaligus mencetak kemenangan pertama bagi CUPRA KIRO sejak musim 2014-15.
Jakarta, benang.id – Dan Ticktum dari CUPRA KIRO berhasil melewati sejumlah tantangan untuk meraih kemenangan perdananya di ajang 2025 Sarinah Jakarta E-Prix Putaran 12, setelah pembalap yang memimpin di awal balapan, Jake Dennis (Andretti Formula E Team) dan Nyck de Vries (Mahindra Racing) mengalami kendala.

Start dari posisi kelima, Ticktum memanfaatkan Safety Car dan dua kali Full Course Yellow di penghujung balapan, serta berhasil menyalip Dennis yang saat itu memimpin, melalui aktivasi ATTACK MODE kedua di Lap 29.
Setelah itu, pembalap CUPRA KIRO ini harus mempertahankan posisinya dari tekanan Edo Mortara (Mahindra) selama empat lap terakhir hingga garis finis. Ticktum sukses mempertahankan posisinya untuk meraih kemenangan perdananya dalam 60 kali start di Formula E — sekaligus menjadi kemenangan pertama tim sejak musim perdana di Moskow melalui Nelson Piquet Jr. Kemenangan ini juga menjadikan enam pemenang berbeda dalam enam balapan terakhir.

Sebelumnya, duel sengit terjadi antara Dennis dan de Vries. Dennis bertahan agresif di Lap 22 saat ATTACK MODE pertama. Di lap berikutnya, de Vries sempat menyalip Dennis namun dinilai terlalu agresif saat pengereman di Tikungan 1, sehingga dijatuhi penalti 10 detik oleh steward.
Keduanya keluar dari perebutan posisi depan setelah Full Course Yellow terakhir: mobil de Vries mengalami masalah teknis dan berhenti, sementara Dennis tergelincir ke belakang dan harus masuk pit — menyisakan Ticktum dan Mortara dalam perebutan kemenangan.

Nico Mueller (Andretti Formula E) finis ketiga — naik 10 posisi dari posisi awal. António Félix da Costa (Porsche), Nick Cassidy (Jaguar TCS Racing), dan Taylor Barnard (NEOM McLaren) melengkapi enam besar — dengan Barnard bangkit dari performa awal yang kurang optimal.
Pemuncak klasemen Oliver Rowland (Nissan) sempat naik posisi di awal, namun penalti akibat insiden dengan Maximilian Guenther (DS PENSKE) membuatnya dan tim pulang tanpa poin dari Jakarta. Namun, karena Wehrlein (Porsche) juga gagal meraih poin, posisi Rowland di klasemen tetap aman, dan ia masih berpeluang mengunci gelar di Berlin bulan depan.
Komentar sebagian pembalap

Dan Ticktum, No. 33, CUPRA KIRO menyatakan sangat senang akhirnya bisa menang, mengingat dirinya sudah hampir empat tahun di Formula E dan selalu tahu ia bisa melakukannya. “Sekarang saya punya mobil bagus dan hasilnya bisa terlihat. Banyak yang lupa saya dulu cukup kompetitif di tangga F1. Sejak Miami, performa kami terus meningkat. Saya sangat bangga dengan tim, mereka luar biasa,” ujar Ticktum,

Edoardo Mortara, No. 48, Mahindra Racing, sedikit kecewa untuk tim karena dia merasa bisa meraih hasil lebih, meskipun secara pribadi dia cukup senang. “Sudah lama saya menantikan podium ini. Strategi kami berjalan baik, meski ATTACK MODE sempat terhambat karena Safety Car. Saya sempat di depan Ticktum sebelum ATTACK MODE kedua. Tapi saya tetap senang dengan posisi dua hari ini,” katanya.
Sementara Nico Mueller, No. 51, dari Tim Andretti Formula E mengklaim bahwa di musim ini pihaknya selalu punya kecepatan balap yang bagus. “Kualifikasi yang jadi tantangan kami. Hari ini saya sebenarnya punya mobil untuk tembus duel kualifikasi, tapi kesalahan kecil membuat saya harus start dari belakang. Untungnya, strategi dan eksekusi kami berjalan sangat baik. Tim pantas dapat podium ini, dan kami akan jaga momentum keempat balapan terakhir,” ucapnya.
Kehadiran bintang global dan lokal

Sarinah Jakarta E-Prix 2025 juga diwarnai dengan hadirnya bintang global maupun lokal. Bianca Bustamante, pembalap GB3 dan Development Driver resmi CUPRA KIRO, hadir sepanjang pekan balap. Mantan pembalap W Series dan F1 Academy ini sebelumnya mengikuti tes khusus wanita FIA Formula E di Madrid. Ia juga mendampingi Dan Ticktum dan David Beckmann dalam persiapan debutnya di Formula E Rookie Test di Berlin (Sirkuit Tempelhof).
Setelah balapan berakhir, penonton dapat menikmati kemeriahan konser Sabtu malam yang menampilkan Putri Una Thamrin dan band legendaris Dewa 19. Mereka tampil di Fan Village dan menyemangati tim dari area hospitality VIP Formula E, EMOTION CLUB.
Selebriti lokal seperti Fitra Eri, Om Mobi, dan Rizfany Jusran juga hadir menikmati aksi balap yang mendebarkan.
Formula E teguhkan komitmen keberlanjutan di Sarinah Jakarta E-Prix

-
FIA Girls on Track menyambut 120 remaja perempuan untuk mengikuti workshop, sesi karier, game, dan tur Pit Lane.
Formula E mendonasikan €25.000 kepada Yayasan Perempuan dan Anak Amirah lewat Better Futures Fund, mendukung proyek Climateability: From the Margins to the Frontlines untuk pemberdayaan perempuan, difabel, dan pemuda terdampak perubahaniklim.
-
Bersama Waste4Change dan lebih dari 100 sukarelawan, Formula E menggelar aksi bersih pantai besar-besaran, mengumpulkan 150 kg sampah.
-
Delegasi Formula E juga mengunjungi pusat daur ulang Waste4Change dan sebuah SMA lokal untuk diskusi lingkungan, kepemimpinan pemuda, serta pertukaran seni dan budaya.
-
Change. Accelerated. Live Jakarta, forum kepemimpinan pemikiran Formula E, kembali hadir tahun ini dengan topik ketahanan kota besar, inovasi iklim inklusif, dan peran Asia-Pasifik dalam transisi energi global.
Serba-serbi dari dunia kejuaraan
-
Para pemenang Jakarta E-Prix di poduim Abbi Pulling resmi bergabung dengan Nissan Formula E Team sebagai pembalap rookie dan simulator dengan kontrak jangka panjang.
-
CUPRA KIRO umumkan Bianca Bustamante sebagai Development Driver resmi.
-
Line-up pembalap rookie untuk tes di Berlin diumumkan:
-
DS Penske: Nikita Bedrin
-
CUPRA KIRO: Bianca Bustamante
-
McLaren: Alex Dunne
-
Untuk diketahui, kejuaraan Formula E akan berlanjut dengan double-header di Berlin pada 12–13 Juli untuk Putaran 13 & 14. (*/GK)