Friday, November 22, 2024
No menu items!
spot_img
HomeEkonomiTopang Pembangunan Hijau di IKN, Bank DBS Indonesia Dukung Gerakan Sabuk Hijau...

Topang Pembangunan Hijau di IKN, Bank DBS Indonesia Dukung Gerakan Sabuk Hijau Nusantara Berkelanjutan

Jakarta, benang.id  – Sebagai bank yang digerakkan oleh tujuan positif (purpose-driven bank), Bank DBS Indonesia berkomitmen untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang berkelanjutan.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui partisipasi Bank DBS Indonesia dalam kegiatan ‘Green Movement: Sabuk Hijau Nusantara’, sebuah gerakan untuk menanam 10.000 pohon di Kalimantan Timur pada 17-18 Januari 2024.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Presiden Joko Widodo, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Head of Group Strategic Marketing Communication Bank DBS Indonesia Mona Monika.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa total deforestasi di wilayah Kalimantan Timur dan Utara pada periode 2021-2022 mencapai luas 13.758,8 hektare (ha). Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri dalam melaksanakan agenda pembangunan berkelanjutan pemerintah. Menyikapi hal tersebut, IKN didesain untuk menjadi smart forest city yang menargetkan sebesar 70% untuk menjadi tutupan hijau guna melestarikan lingkungan daerah sekitar.

Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika mewakili Bank DBS Indonesia dalam menanam sebanyak 700 bibit pohon di area Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Pemaluan, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, pada Rabu (17/1/2014). Foto: Bank DBS Indonesia

Untuk mewujudkan visi tersebut, Otorita IKN Nusantara menyusun masterplan pembangunan IKN yang salah satunya merekomendasikan perbaikan dan pemulihan tutupan lahan di lanskap IKN.

Upaya yang dilakukan termasuk pendekatan rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) dengan mengombinasikan berbagai jenis tumbuhan asli atau lokal setempat (native species), jenis endemik langka dan dilindungi, tanaman cepat tumbuh (fast growing), dan jenis tumbuhan multiguna (multipurpose tree species) lainnya.

Pada tahun 2024, direncanakan kegiatan RHL dilakukan untuk wilayah seluas 500 hektare dengan jumlah bibit total 312.500 batang.

‘Green Movement: Sabuk Hijau Nusantara’ yang diselenggarakan oleh Katadata Indonesia, Jejakin, dan Benih Baik serta berkolaborasi dengan Otorita IKN Nusantara merupakan salah satu upaya reforestasi, pemberdayaan masyarakat, pemantauan serapan karbon dan dampak lingkungan yang tercipta.

Dalam kegiatan ini, Bank DBS Indonesia berkontribusi sebanyak 700 pohon yang terdiri dari beberapa jenis tumbuhan seperti pohon buah durian (Durio zibethinus), pohon buah nangka (Artocarpus heterophyllus), pohon balangeran (Elaeis guineensis), dan pohon pulai (Alstonia scholaris).

Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika mewakili Bank DBS Indonesia dalam menanam sebanyak 700 bibit pohon di area Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Pemaluan, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, pada Rabu (17/1/2014). Foto: Bank DBS Indonesia

Head of Group Strategic Marketing Communication Bank DBS Indonesia Mona Monia mengatakan, dalam mewujudkan visi IKN Nusantara sebagai smart and sustainable forest city dibutuhkan kontribusi banyak pihak, termasuk sektor perbankan.

“Penanaman pohon ini merupakan salah satu upaya Bank DBS Indonesia untuk mendukung pemerintah menopang pembangunan yang berkelanjutan. Lebih dari itu, kegiatan ini merupakan perwujudan dari pilar keberlanjutan Bank DBS Indonesia yang ketiga, Impact Beyond Banking, dalam misi kami untuk menjadi ‘Best Bank for a Better World’. Kami percaya bahwa kegiatan penanaman pohon ini dapat memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat di sekitar IKN Nusantara yang berkelanjutan,” ujar  Mona Monika, dalam keterangan tulis yang diterima di Jakarta, Kamis (18/1/2024).

Sebelumnya, Bank DBS Indonesia berhasil menanam lebih dari 5.000 bibit pohon dari beragam varian di beberapa  provinsi seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, hingga Sulawesi Selatan. Penanaman pohon ini dilakukan melalui kerja sama dengan lembaga pemerintahan seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta dengan beberapa mitra strategis, seperti BenihBaik.com, LindungiHutan, dan Fakultas Kehutanan dan Pusat Penelitian Keanekaragaman Hayati dan Biodiversitas Universitas Hasanudin Makassar.  (*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments