Yogyakarta, benang.id – Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menyambut kunjungan delegasi Embassy of Zimbabwe pada Rabu (19/10/2022) dalam rangka pengembangan kerja sama dan program beasiswa.
Delegasi terdiri dari 2 orang, yakni Mrs. Dr. Wadzani Kachere (Chief Director) dan Mr. Willian Tariaga (Director Scholarship Administration – Office of the President and Cabinet), demikian siaran pers Humas UAJY, Kamis (20/10/2022), disambut oleh LD Rini Harjanti (Wakil Kepala Bidang Kerja Sama) bersama dengan Anderson Kevin Gwenhure (mahasiswa Program Beasiswa KNB asal Zimbabwe), serta Yovantris (Student Staff yang bertugas sebagai LO mahasiswa).
Selain memberikan penjelasan dan pelaksanaan Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) di UAJY, Rini juga menyampaikan tentang Bima Scholarship yang didanai oleh Yayasan Slamet Rijadi Yogyakarta, penyelenggara UAJY.
Tidak hanya itu, Kevin dan Yovan memberikan tambahan sharing terkait proses seleksi untuk mendapatkan beasiswa, proses belajar, serta hospitality yang diberikan oleh UAJY kepada mahasiswa asing.
Delegasi juga memaparkan kebutuhan SDM di Zimbabwe yang akan sangat terbantu jika bisa didukung oleh negara lain melalui pemberian beasiswa. Beberapa bidang yang dibutuhkan dalam pengembangan, antara lain engineering (mechatronic, robotic, civil), health sciences, financial intelligence, cyber security, dan automation engineering.
Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke Perpustakaan untuk melihat fasilitas yang disediakan UAJY bagi mahasiswa, ruang perkuliahan, serta laboratorium di Fakultas Teknologi Industri (FTI). Di FTI, delegasi diterima oleh Yosef Daryanto ST MSc PhD (Wakil Dekan I FTI), Prof Ir Djoko Budiyanto SHR A MEng PhD (Ketua Departemen Teknik Informatika), serta Yonathan Dri Handarkho ST MEng PhD (Ketua Magister Teknik Informatika).
UAJY berharap kunjungan tersebut dapat memberikan lebih banyak kesempatan bagi mahasiswa asal Zimbabwe untuk studi di UAJY dengan beasiswa serta memberi kesempatan lebih bagi kedua belah pihak untuk mengembangkan kerja sama dengan lembaga di Zimbabwe. (*)