Yogyakarta, benang.id – Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) sukses melaksanakan uji publik satgas PPKS (Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual) yang disiarkan secara live streaming di channel YouTube UAJY, Kamis (17/11/2022) lalu. Uji publik satgas PPKS tersebut dihadiri oleh tiga penguji dan sebelas calon satgas PPKS.
Tiga penguji calon satgas PPKS yaitu (Dr iur) Antonius PS Wibowo SH MH. selaku wakil ketua LPSK RI; Dr Y Sari M Widiyastuti SH MHum. selaku Dekan Fakultas Hukum UAJY; serta Nicholaus Nino Ardhiansyah MSc. selaku Ketua Pansel Satgas PPKS.
Sedangkan kesebelas calon satgas PPKS terdiri dari lima perwakilan mahasiswa, empat perwakilan dosen, serta dua perwakilan tenaga kependidikan.
Berikut adalah daftar nama calon satgas PPKS yang mengikuti uji publik:
Dr Dina Listiorini Msi, Olivia Lewi Pramesti MA, Roberto R Sitepu SS Mfil, Birgitta Bestari Puspita Jati MA, Grasinta Laras Aji SPsi, Ancilla Ansherlya DU SPsi, Nadya Hanuna P, Gabriela Kezia D, Richard Wu, Valeskesya Azzharra, dan Berkat Lina Lazira.
Pembentukan satgas PPKS di UAJY tentu memiliki latar belakang tersendiri, mengingat banyaknya pengabaian tentang pelecehan maupun kekerasan seksual di lingkungan kampus, sehingga UAJY terdorong untuk ikut andil membentuk satgas PPKS demi memberantas perilaku tersebut.
Pembentukan satgas PPKS diharapkan menjadi wadah bagi civitas academica UAJY untuk melindungi diri dan sesama dari pelecehan dan kekerasan seksual. Satgas PPKS juga hadir untuk menciptakan ruang aman serta rasa nyaman bagi korban pelecehan maupun kekerasan seksual di lingkungan UAJY.
Para calon satgas PPKS pun sepakat bahwa strategi penanganan tentu berkaitan erat dengan reputasi institusi. Harus ada penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran civitas UAJY akan keberadaan satgas PPKS. Hal tersebut dapat dilakukan melalui penguatan budaya komunitas dan melibatkan media massa sebagai corong utama informasi.
Harapannya, UAJY memiliki penguatan jaringan bersama dengan asosiasi lain yang memiliki kesamaan fokus dengan satgas PPKS. Dengan demikian, satgas PPKS dapat bekerja secara efektif dalam mencegah, menangani, dan memulihkan korban secara fisik maupun mental. (*)
