Friday, November 22, 2024
No menu items!
spot_img
HomeNasionalUmat Katolik Diharapkan Berdoa dan Meresapi Nilai–Nilai serta Pemikiran Paus Fransiskus

Umat Katolik Diharapkan Berdoa dan Meresapi Nilai–Nilai serta Pemikiran Paus Fransiskus

Jakarta, benang.id – Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus akan melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura dari tanggal 2 hingga 13 September 2024. Indonesia akan menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik yaitu pada tanggal 3 hingga 6 September 2024.

“Dalam penantian kedatangan Bapa Suci ke Indonesia hendaknya umat katolik dapat mempersiapkan kerohanian dan spiritualitas dengan berdoa dan meresapi nilai – nilai serta pemikiran Paus Fransiskus,” tutur Romo Ulun Ismoyo Pr, juru bicara Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus, dalam keterangan tulis yang diterima di Jakarta, Minggu (23/6/2024).

Rm Ulun Ismoyo menambahkan bahwa setelah Jakarta, Indonesia. Paus Fransiskus akan melakukan kunjungan ke Port Moresby (Papua Nugini), dan Vanimo dari 6 hingga 9 September 2024, Dili (Timor Leste) dari 9 hingga 11 September 2024, serta Singapura dari 11 hingga 13 September 2024.

Ia menjelaskan, sebagai persiapan kunjungan di Indonesia, tim aju (tim pendahulu) Vatikan telah melakukan beberapa kali survey lokasi dan sejauh ini memastikan Paus akan hadir di ibukota Jakarta.

Selain kota yang telah dikonfirmasi, agenda maupun program selama perjalanan apostolik Paus dalam rentang kunjungan tersebut masih dipersiapkan dan sedang menunggu persetujuan tim Vatikan sehingga secara rinci belum diumumkan ke publik.

Informasi ini akan diterbitkan pada waktunya hanya melalui jalur komunikasi resmi Sekretariat Vatikan dan Perwakilan Pemerintah Indonesia yaitu Kementerian Luar Negeri serta turut didukung oleh jalur komunikasi Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus yang dibentuk melalui Keputusan Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) yaitu melalui website www.mirifica.net.

“Karena hingga saat ini belum ada area, lokasi, maupun agenda yang secara resmi diumumkan, diharapkan umat dapat berhati-hati dalam menerima informasi dan tidak mudah mempercayai program yang beredar tidak dari jalur komunikasi resmi,” ujar Rm Ulun Ismoyo.

Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus juga menyatakan tidak memproduksi merchandise atau cinderamata resmi sehingga jika kelak ditemukan ragam merchandise di masyarakat, hal tersebut dapat dipastikan bukan berasal dari kepanitiaan.

Kedatangan Paus Fransiskus yang sebelumnya sempat tertunda pada tahun 2020 karena Pandemi Covid-19 juga tentunya menarik perhatian media dari seluruh penjuru dunia, karenanya dalam persiapan peliputan, panitia akan melakukan akreditasi media dimana pendaftaran akan mulai dibuka pada 5-19 Agustus 2024 melalui website KWI di www.mirifica.net. (*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments