Friday, November 22, 2024
No menu items!
spot_img
HomeEkonomiYouGov dan Pinhome Ungkap Tantangan 41 Juta Generasi Sandwich Miliki Rumah dan...

YouGov dan Pinhome Ungkap Tantangan 41 Juta Generasi Sandwich Miliki Rumah dan Solusinya

Jakarta, benang.id  – Dari 41 juta generasi sandwich di Indonesia, baik vertikal (menopang anak dan orangtua) dan horizontal (menopang orangtua dan saudara), mayoritas memiliki motivasi tinggi untuk memiliki rumah, didorong oleh kebutuhan keluarga (49%) dan juga stabilitas (48%).

Demikian diungkapkan Pinhome dan YouGov Indonesia dalam laporan bertajuk “Langkah Generasi Sandwich Menuju Kepemilikan Properti”, dalam Konferensi Pers di Jakarta, Selasa (8/10/2024). Hadir dalam acara tersebut Dayu Dara Permata, Founder dan CEO Pinhome, Edward Hutasoit, General Manager YouGov Indonesia, dan Almira Bastari, penulis novel “Home Sweet Loan”, serta Chief Marketing Officer Pinhome Fibriyani Elastria.

Pinhome dan YouGov meluncurkan laporan tersebut sebagai tanggapan atas Film “Home Sweet Loan” yang tengah tayang di bioskop yang menyoroti perjuangan generasi sandwich dalam meraih impian memiliki rumah.

(ki-ka): General Manager YouGov Indonesia Edward Hutasoit, CEO & Founder Pinhome Dayu Dara Permata, dan Chief Marketing Officer Pinhome Fibriyani Elastria membahas hasil laporan eksklusif berjudul “Langkah Generasi Sandwich Menuju Kepemilikan Properti”, hasil kolaborasi Pinhome dan YouGov Indonesia, Selasa (8/10/2024) di Jakarta. Foto: benang.id/Gora Kunjana

Laporan ini menggabungkan data dari Pinhome dan riset secara daring terhadap 400 responden dari berbagai kelas sosial ekonomi di seluruh Indonesia yang mewakili populasi dari generasi sandwich yang ingin atau telah memiliki properti.

Dayu Dara Permata, Founder dan CEO Pinhome mengatakan, Pinhome menyadari bahwa generasi sandwich menghadapi tantangan besar dalam mewujudkan mimpi memiliki rumah, karena harus menopang keluarga sekaligus mengejar impian pribadi.

“Oleh karena itu, Pinhome hadir untuk membuka akses bagi seluruh masyarakat, termasuk generasi sandwich untuk memiliki properti pertama. Melalui kolaborasi dengan YouGov dalam riset ini dan juga mendukung produksi film ‘Home Sweet Loan’, Pinhome berharap dapat memberikan wawasan kepada seluruh pemangku kepentingan mengenai kebutuhan dan tantangan generasi sandwich, serta menginspirasi mereka untuk mewujudkan mimpi memiliki rumah,” jelasnya.

(ki-ka): General Manager YouGov Indonesia Edward Hutasoit, CEO & Founder Pinhome Dayu Dara Permata, dan Chief Marketing Officer Pinhome Fibriyani Elastria membahas hasil laporan eksklusif berjudul “Langkah Generasi Sandwich Menuju Kepemilikan Properti”, hasil kolaborasi Pinhome dan YouGov Indonesia, Selasa (8/10/2024) di Jakarta. Foto: benang.id/Gora Kunjana

Edward Hutasoit, General Manager YouGov Indonesia mengatakan, YouGov sebagai penyedia data publik, berusaha menangkap berbagai diskursus penting di masyarakat. Kolaborasi antara Pinhome dan YouGov menghasilkan wawasan berharga tentang perilaku generasi sandwich dalam memiliki properti.

“Riset terhadap populasi daring generasi sandwich ini menunjukkan bahwa 63% konsumen memanfaatkan media sosial dan 35% menggunakan aplikasi seperti Pinhome untuk mencari properti, menunjukkan pentingnya platform digital dalam memfasilitasi proses pembelian rumah,” ujarnya.

Laporan ini juga mengidentifikasi tiga tantangan utama yang dihadapi generasi sandwich dalam memiliki rumah yaitu, menemukan properti yang tepat, biaya tambahan yang berlebihan dan tidak transparan, serta cicilan yang tinggi. Pinhome sendiri memiliki berbagai solusi tepat untuk berbagai tantangan tersebut, dimulai dari jutaan listing properti untuk memudahkan pencarian, simulasi KPR yang transparan dan jelas menampilkan seluruh biaya terkait, hingga fitur PinValue untuk penilaian harga pasaran properti.

CEO & Founder Pinhome Dayu Dara Permata (kanan), General Manager YouGov Indonesia Edward Hutasoit (kiri), mendengarkan penjelasan Penulis Novel Home Sweet Loan Almira Bastari (pegang mikrofon) dalam TalkShow serangkaian laporan eksklusif “Langkah Generasi Sandwich Menuju Kepemilikan Properti”, hasil kolaborasi Pinhome dan YouGov Indonesia, Selasa (8/10/2024) di Jakarta. Foto: benang.id/Gora Kunjana

Almira Bastari, penulis novel “Home Sweet Loan” yang telah difilmkan menambahkan, isu generasi sandwich dan kepemilikan properti ternyata sangat relatable untuk banyak orang, terbukti dari filmnya yang hingga saat ini sudah tembus 1 juta penonton dan respon di sosial media yang luar biasa.

“Saya sangat mengapresiasi inisiatif yang dilakukan Pinhome bersama dengan YouGov dalam mengangkat isu ini dan terus berupaya memberikan solusinya. Pesan saya untuk generasi sandwich adalah jadilah pribadi yang empowered dalam menghadapi tantangan hidup, termasuk membeli rumah sambil membantu keluarga,” tuturnya.

Temuan Kunci Lainnya

Dalam laporan tersebut juga diperoleh berbagai temuan di antaranya:

  • Preferensi Properti: Secara umum, generasi sandwich lebih menyukai rumah tapak. Namun, Gen Z menunjukkan preferensi tertinggi terhadap apartemen.
  • Ukuran Properti: Mayoritas (53% )memilih properti kecil dengan luas <54m2, sedangkan 31% memilih 55-120m2, yang biasanya merupakan rumah dua kamar sesuai untuk kebutuhan generasi sandwich.
  • Lokasi adalah penentu: Faktor terpenting dalam memilih properti adalah dekat dengan fasilitas kesehatan (64%), tempat kerja/kantor (62%), fasilitas sekolah (47%), dan transportasi umum (42%).
  • Sumber Pembiayaan: Tabungan, dukungan keluarga, dan KPR menjadi tiga sumber pembiayaan utama.
  • Tren KPR: Mayoritas (74%) generasi sandwich yang mengambil KPR lebih memilih tenor cicilan di atas lima tahun.
  • Kenaikan Tren Sewa: Rumah sewa populer di area sub-urban seperti Bekasi dan Bogor. Total inventori rumah sewa naik 26% pada kuartal 2 tahun 2024.

“Ke depannya Pinhome akan menyediakan lebih banyak lagi solusi bagi generasi sandwich yang ingin memiliki properti, dimulai dari program edukasi komprehensif untuk menjawab kebutuhan generasi sandwich terhadap penasihat keuangan, penilai properti dan berbagai topik lainnya,” tutup Dara.

Solusi bagi Masyarakat Memiliki Rumah

(ki-ka): General Manager YouGov Indonesia Edward Hutasoit, Penulis Novel Home Sweet Loan Almira Bastari, CEO & Founder Pinhome Dayu Dara Permata, dan Chief Marketing Officer Pinhome Fibriyani Elastria foto bersama usai konferensi pers Laporan “Langkah Generasi Sandwich Menuju Kepemilikan Properti”, hasil kolaborasi Pinhome dan YouGov Indonesia, Selasa (8/10/2024) di Jakarta. Foto: benang.id/Gora Kunjana

Didirikan pada tahun 2020, Pinhome hadir sebagai solusi bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah dengan visi memudahkan akses kepemilikan rumah, khususnya rumah pertama bagi seluruh lapisan masyarakat. Data internal menunjukkan 4 dari 5 pengguna Pinhome adalah calon pembeli rumah pertama.

Pinhome menyediakan layanan pencarian rumah dengan 80% pilihan rumah terjangkau di bawah Rp3 Miliar, kerja sama dengan berbagai bank untuk menyediakan pembiayaan, serta layanan perawatan properti.

Pinhome juga mempercepat proses pembelian rumah hingga 2x lipat dan telah melayani lebih dari 6 juta pengguna dalam mewujudkan impian mereka untuk memiliki rumah.

Untuk membaca Laporan Pinhome dan YouGov Indonesia seutuhnya silakan unduh di

https://www.pinhome.id/research/exclusive-report/langkah-generasi-sandwich-menuju-kepemilikanproperti (*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments