Jakarta, benang.id – Riset big data dan media monitoring Pemilu 2024 yang dilakukan PoliEco Digital Insights (PEDAS) Institute menunjukkan nama Erick Thohir sebagai kandidat calon wakil presiden (cawapres) teratas untuk Pilpres 2024.
Direktur PoliEco Digital Insights Institute (PEDAS) Anthony Leong, mengatakan nama Erick selalu memiliki dampak besar bagi elektabilitas pasangan calon presiden (capres), baik saat disandingkan dengan Ganjar Pranowo atau pun Prabowo Subianto.
“Data di atas menunjukan kandidat cawapres terkuat dalam Pilpres 2024 berdasarkan riset big data dan media monitoring periode ini adalah Erick Thohir,” ujar Anthony saat konferensi pers riset big data dan media monitoring pemilu 2024 bertajuk “Pergerakan Suara Pemilih Kandidat Capres dan Cawapres 2024” di Jakarta, Selasa (16/5/2023).
Anthony mengatakan pasangan Ganjar-Erick paling banyak muncul dengan persentase elektabilitas rata-rata di atas 30% dari tujuh lembaga survei. Skoring Ganjar-Erick mencapai 38% atau jauh lebih tinggi dibandingkan saat dipasangkan dengan kandidat cawapres lainnya.
Setelah Erick, Anthony, menyebut sejumlah kandidat cawapres disusul oleh nama-nama seperti Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar, dan Khofifah Indar Parawansa.
Berdasarkan hasil analisis, Anthony menyebut pasangan Ganjar-Erick paling banyak diperbincangkan dalam media sosial dengan sejumlah tanda pagar seperti #GanjarErickDuetTerbaik.
Untuk Prabowo Subianto, ucap Anthony, netizen paling sering menyebutkan Menteri Pertahanan itu cocok jika berpasangan dengan Erick Thohir. Sedangkan Anies Baswedan, pembicaraan warganet paling banyak disebutkan berpasangan dengan AHY.
Anthony menyampaikan pasangan Ganjar-Erick memiliki perbincangan tertinggi oleh netizen dengan rincian 3.389 perbincangan positif, 230 negatif, dan 318 netral.
Erick juga mendongkrak elektablitas capres saat berpasangan dengan Prabowo dengan tingkat perbincangan positif mencapai 559, negatif dengan 24 dan netral dengan 215. Sementara perbincangan pasangan ketiga tertinggi ditempati Anies-AHY dengan 716 perbincangan positif, 161 negatif, dan 2.467 netral.
“Dari ketiga pasangan di atas, dapat disimpulkan Erick Thohir berpeluang besar menjadi Cawapres dari Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto karena memiliki elektabilitas yang tinggi jika dipasangkan dengan keduanya,” terang Anthony. (*)