Jakarta, benang.id – PDI Perjuangan sangat prihatin atas anjloknya prestasi olahraga Indonesia di Asian Games 2023. Hal tersebut dikemukakan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
“Sangat menyedihkan, Indonesia berada di peringkat ke-13 dengan tujuh medali emas di Asian Games Hangzhou 2023. Penurunan prestasi ini harus menjadi evaluasi menyeluruh, termasuk jajaran Kemenpora yang tidak berhasil memenuhi harapan bangsa,” ujar Hasto.
Anjloknya prestasi di cabang bulutangkis menunjukkan adanya persoalan serius terkait kepemimpinan, sistem rekrutmen, pembinaan dan pelatihan, serta aspek manajerial.
“Bulutangkis seharusnya menjadi lambang kepemimpinan Indonesia. Seluruh anak bangsa begitu sedih atas melunturnya supremasi bulutangkis ini,” ucap Hasto.
Di cabang sepakbola yang merupakan salah satu favorit masyarakat Indonesia, lanjut dia, juga tidak mampu mencapai perempat final.
PDI Perjuangan, kata Hasto, merekomendasikan kepada Pemerintah bersama seluruh pengurus/pembina olahraga termasuk Menpora, KONI untuk mengintropeksi diri. Duduk bersama mengevaluasi prestasi atlet Indonesia di Asian Games kali ini.
Menurut dia, kebijakan dan kepedulian Pemerintah di sektor olahraga sangat diperlukan seperti pembinaan atlet, fasilitas olahraga dan lain-lain. Politik pun tidak bisa dipisahkan begitu saja dari olahraga. Amerika, Rusia dan China menunjukkan perhatian terhadap olahraga karena prestasi di olahraga menjadi bentuk kekuatan suatu bangsa.
“Terlepas faktor tuan rumah, prestasi China begitu dahsyat di Asian Games ini. Di ajang Olimpiade pun, China selalu menempel ketat Amerika dan Rusia,” ujarnya.
Jadi, Hasto kembali menekankan, olahraga tidak bisa dilepaskan dari politik kebangsaan karena di dalamnya, melalui politik olahraga, ada semangat, ada cita-cita dan ada tekad menunjukkan jati diri bangsa melalui olahraga.
“Melalui olahraga dapat dibangun kepemimpinan dan supremasi Indonesia bagi dunia. Di ajang Asian Games dan Olimpiade sorotan dunia sangat besar. Di sanalah momen yang tepat bagi atlet Indonesia untuk unjuk prestasi,” tandas Hasto.
“Dalam olahraga melekat nilai-nilai fairness, ketaatan pada aturan main, kesetaraan, dan semangat mengejar prestasi. Karena itulah menjadi sangat penting sebagai jalan eksistensi kepemimpinan Indonesia melalui olahraga,” pungkasnya. (*)