Yogyakarta, benang.id – Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FBE UAJY) berhasil meraih Akreditasi Unggul. Akreditasi ini berlaku sejak 12 September 2023-30 Desember 2025 berdasarkan Surat Keputusan Direktur Eksekutif BAN-PT No. 3656/SK/BAN-PT/Ak.KP/S/IX/2023.
Ketua Departemen Akuntansi UAJY Dr Anastasia Susty Ambarriani MSi Akt CA, menekankan bahwa Akreditasi Unggul diperoleh dari hasil konversi dengan 10 kriteria. Proses untuk re-akreditasi ini merupakan kesempatan emas bagi Program Studi Akuntansi yang dilakukan sejak September 2022.
“Kami mendapatkan kesempatan dari kementerian untuk mengubah akreditasi sesuai dengan aturan yang baru yaitu unggul. Jadi tidak perlu menunggu lima tahun untuk mengubah status yang ada,” jelas Anastasia.
Program Studi Akuntansi UAJY membentuk Tim Instrumen Suplemen Konversi guna melengkapi syarat dan ketentuan untuk melakukan re-akreditasi. Tim tersebut melibatkan 5 orang dosen dari Program Studi Akuntansi UAJY.
“Kami menggunakan kriteria yang ditetapkan oleh BAN-PT lalu mempelajari apa yang perlu dipenuhi dari kriteria-kriteria tersebut. Rumusnya kalau 10 kriteria di atas minimal nilai akan mendapatkan Akreditasi Unggul,” tutur Anastasia.
Ia menambahkan bahwa tidak hanya mengenai jumlah mahasiswa dan dosen saja yang diperhitungkan dalam penilaian tersebut, namun yang paling penting adalah kualitas sumber daya manusia dan kualitas lulusan.
“Tidak hanya mengenai jumlah mahasiswa dan dosen, tetapi juga pada pencapaian dari publikasi, kualifikasi dosen, kesesuaian lulusan terhadap bidang kerja, kepuasan dan lain sebagainya,” imbuhnya.
Ke depannya, Program Studi Akuntansi UAJY berupaya untuk mempertahankan akreditasi yang telah diraih dengan harapan akan berkontribusi dalam meningkatkan jumlah mahasiswa. Selain itu, Program Studi Akuntansi UAJY akan gencar melakukan sosialisasi untuk meluruskan persepsi mengenai profesi akuntan.
“Kita berusaha menceritakan bahwa lulusan dari Prodi Akuntansi UAJY bisa menjadi akuntan profesional di perusahaan-perusahaan besar dan tidak akan ada matinya, malah masih terus diperlukan di Indonesia,” tambah Anas.
Dekan Fakultas Bisnis dan Ekonomika UAJY, Wenefrida Mahestu Noviandra Krisjanti SE MSc PhD berharap mulai dari tahun 2023-2025, Departemen Akuntansi UAJY dapat bersama-sama melihat lubang dan menambal lubang tersebut untuk dapat mempertahankan akreditasi unggul yang telah diraih.
Harapan juga disampaikan oleh Pratiwi Budiharta SE MSA Akt, Ketua Program Studi Akuntansi UAJY bahwa proses reakreditasi ini merupakan kesempatan yang baik untuk Program Studi Akuntansi UAJY dapat berkembang dan terus maju untuk menjadi lebih baik.
“Penurunan minat pada Program Studi Akuntansi adalah sesuatu yang global. Bukan berarti diam saja, tetapi harus berusaha. Harapannya, Program Studi Akuntansi dapat berkembang dan bisa memberikan fasilitas dan pelayanan yang baik kepada mahasiswa,” jelasnya. (*)
