Friday, November 22, 2024
No menu items!
spot_img
HomeNasionalIluni FHUI Dukung Yusril Ihza Mahendra Jadi Cawapres Prabowo

Iluni FHUI Dukung Yusril Ihza Mahendra Jadi Cawapres Prabowo

Jakarta, benang.id – Ketua Ikatan Almuni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (Iluni FHUI) Rapin Mudiarjo mendukung Prof Yusri Ihza Mahendra menjadi calon wakil presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Peta persaingan jelang Pilpres 2024 sudah dimulai. PDI Perjuangan beserta mitra koalisinya mengusung Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mohammad Mahfud Mahmodin (Mahfud MD) sebagai pendamping dari Ganjar Pranowo.

Mohammad Mahfud Mahmodin (Mahfud MD) memberikan statement usai dideklarasikan sebagai pendamping dari Ganjar Pranowo, Rabu (18/10/2023). Foto: DPP PDIP

Deklarasi tersebut sudah didengungkan PDIP di Kantor DPP PDIP, di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023). Sebelumnya pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar juga mendeklarasikan diri menjadi pasangan Capres-Cawapres.

Sementara itu, Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden belum menentukan pendamping. Saat ini, KIM sudah memiliki empat nama potensial dan masih terus diseleksi hingga kini.

Dari empat nama calon yang dikabarkan menjadi pendamping Prabowo, terselip nama Prof Yusril Ihza Mahendra. Nama Yusril sudah tak asing dalam dunia perpolitikan Indonesia dan menjadi tokoh berpengalaman dalam pemerintahan yang juga ahli tata negara.

Melihat munculnya nama Yusril, Rapin Mudiarjo mengatakan bahwa Iluni FHUI memberikan dukungannya kepada Yusril, Rapin mengatakan sudah tak diragukan lagi.

“Iluni FHUI 100% mendukung Prof Yusril. Kami mendukung alumni FHUI dan putra terbaik FHUI kita sokong. Indonesia butuh negarawan yang utuh dan bisa berbicara kesejahteraan seperti Prof Yusril,” tegasnya.

Diketahui, Yusril Ihza Mahendra merupakan seorang advokat, akademisi di bidang tata negara, politikus dan tokoh intelektual Indonesia. Selain kariernya di bidang politik, ia juga merupakan pengajar di FH UI.

Yusril merupakan alumni FH UI dan FIB UI di jurusan Filsafat untuk S2 dan S3. Ia juga pernah mengikuti program pascasarjana bidang Filsafat di University of the Punjab, Pakistan. Pada tahun 1998, Ia dikukuhkan menjadi Guru Besar (Professor) Hukum Tata Negara Universitas Indonesia.

Menurut Rapin Mudiarjo, sosok Yusril dibutuhkan Indonesia karena berpengalaman terutama dalam menghadapi permasalahan hukum di Indonesia. “Negara butuh figur yang paham kebangsaan dan Prof Yusril menjadi sosok yang menyaksikan perjalanan bangsa ini dari masa pra-reformasi, reformasi, dan hingga pemerintahan saat ini,” ucap Rapin.

“Negara ini butuh pencerahan dan Prof Yusril memiliki kapasitas dan juga berpengalaman dari beberapa presiden yang ia dampingi. Secara intelektual dan kredibilitas, beliau ada di DPR serta legislatif. Jadi ini saatnya beliau ada di pucuk pimpinan,” tutur Rapin.

Melihat dinamika permasalahan hukum yang terjadi saat ini, Rapin berpendapat Indonesia butuh sosok seperti Yusril. Terlebih jika Yusril berpasangan dengan Prabowo akan menjadi pasangan yang serasi dalam membangun Indonesia.

“Keduanya adalah negarawan dan memiliki referensi kebangsaan yang mengedepankan kepentingan masyarakat. Kalau keduanya berduet akan menjadi kekuatan. Di hubungan eksternal ada pak Prabowo dan di internalnya ada Prof Yusril,” terang Rapin.

“Bagi saya, keduanya sangat pas dan pengalaman beliau di beberpaa pemerintahan juga menjadi bekal dan visi yang bagus dalam menjalani pemerintahan ke depan. Apalagi beliau adalah profesor dan memahami serta mencermati permasalahan hukum,” tutupnya. (*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments