Makale, benang.id – Pada suatu kesempatan di sebuah talkshow di Makale – Tana Toraja, pada Kamis (7/12/2023) lalu, Noldus Pandin, politisi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), menemui Cici Amelia Kadang (21), salah satu penyandang disabilitas dan bercerita banyak hal seputar keberadaannya dalam dunia pendidikan.
Cici Amelia menyatakan senang bisa berjumpa dengan Noldus Pandin yang merupakan salah satu tokoh dari komunitas penyandang disabilitas di Sulawesi Selatan.
Mahasiswi semester V Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Indonesia – Toraja (UKI – Toraja) ini, mengaku menghadapi kendala pada akses masuk kampus untuk mengikuti perkuliahan.
“Belum ada lift atau akses yang landai dan nyaman bagi kami,” jelas Cici Amelia yang selalu mendapat nilai A ini, kepada Noldus.
Selain akses masuk kampus, Cici Amelia –lanjut Noldus– mengharapkan dosen bisa memberikan pengecualian dalam sistem perkuliahan misalnya lewat aplikasi zoom supaya ada keringanan.
Cici Amelia Kadang yang juga alumnus SMA Katolik Makale mengaku menerima keramahan dosen dan rekan rekan mahasiswa. Ia pun bersyukur belum pernah mendapatkan perlakuan yang tidak baik.
“Malahan Cici selalu didatangi oleh temannya dalam mengerjakan tugas kuliahnya,” ungkap ayah Cici, Daniel Kadang kepada Noldus Pandin.
Sebagai ayah, Daniel Kadang selalu mensupport penuh dan total akan keinginan anaknya, agar kelak bisa meraih mimpinya menjadi orang yang berguna bagi keluarga, Gereja dan Bangsa Indonesia.
“Melalui kesempatan ini, saya berharap kiranya pihak kampus di seluruh Indonesia bisa berpihak kepada mahasiswa atau mahasiswi yang memiliki kebutuhan khusus, agar ada layanan-layanan yang inklusif, serta memberikan perlindungan, memberikan kenyamanan, agar tercipta keramahan-keramahan antar sesama sivitas akademika dan kampus bisa menyandang kampus yang inklusif,” terang Noldus, yang juga caleg DPR RI di Dapil Sulawesi Selatan 1, Nomor Urut 7. (*)