Gencar Inovasi Produk Berkelanjutan,
Jakarta, benang.id – PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) terus meraih kinerja yang positif pada awal tahun 2022 dengan membukukan kenaikan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 70,8% YoY pada Kuartal I-2022.
Emiten yang bergerak pada bisnis kertas dan bahan kimia terintegrasi ini juga mencatatkan pendapatan sebesar Rp407,3 miliar atau naik 19,6% YoY pada Kuartal I-2022.
Hal ini didorong oleh inovasi berkelanjutan ALDO pada bisnis kertas untuk sektor Fast-Moving Consumer Goods (FMCG), Food and Beverages (F&B), dan maraknya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) seiring dengan berkembangnya e-commerce.
Melihat peluang ini ALDO terus berinovasi untuk membuat produk-produk berkelanjutan.
Presiden Direktur ALDO, H Sutanto, mengatakan, pihaknya terus membuat terobosan baru dengan produk-produk ramah lingkungan dari ALDO.
“Melalui strategi yang kami jalankan ini, kami bangga dapat meraih kinerja yang optimal pada awal tahun ini,” ujar H Sutanto dalam rilisnya di Jakarta, Rabu (25/5/2022).
Adapun pertumbuhan pendapatan pada Kuartal I-2022 didorong oleh dua bisnis sub-grup ALDO, yaitu kertas dan kimia. Faktor yang menjadi kontribusi terutama disumbangkan oleh bisnis sub-grup kertas.
“Diharapkan dengan sudah mulai pulihnya berbagai industri dan perekonomian ini menjadi peluang yang lebih besar bagi ALDO untuk terus meningkatkan kinerjanya,” imbuhnya.
Saat ini trend digitalisasi sudah memasuki berbagai sektor, termasuk cara berbelanja. Adanya kemajuan bisnis online mengakibatkan perdagangan antar-pulau di Indonesia juga meningkat. Tentunya hal ini juga akan diikuti dengan permintaan kemasan sebagai wadah pengiriman barang yang diperdagangkan. Melihat hal ini ALDO hadir untuk mendukung industri FMCG dan e-commerce dalam rangka kegiatan bisnis online melalui produk kemasan ALDO.
ALDO menyediakan produk kemasan kertas coklat yang ramah lingkungan. Produk terbaru ALDO, yakni paper bag sebagai tas belanja dan paper box untuk wadah makanan, obat-obatan, kosmetik, dan sebagainya.
ALDO juga baru saja meluncurkan inovasi produk berkelanjutan Hexcel Wrap untuk mengurangi sampah plastik di industri e-commerce. Hexcel Wrap ini merupakan pengganti gelembung plastik (bubble wrap) yang pertama di Indonesia yang terbuat dari dari kertas coklat (recycled paper) berbentuk struktur sarang lebah. Sutanto menambahkan,
“Semoga melalui inovasi produk yang kami inisiasi ini dapat mendukung industri e-commerce diiringi dengan komitmen kami dalam lingkungan berkelanjutan, serta dapat memberikan kinerja yang optimal bagi ALDO,” tutur H Sutanto.
Untuk diketahui, pada Kuartal I-2022 pada sub-grup bisnis kertas ALDO memperoleh pertumbuhan yang secara kolektif naik sebesar 17,6% YoY.
Di sisi lain, pada bisnis sub-grup kimia juga mengalami pertumbuhan pada Kuartal-I 2022 sebesar 23,1% YoY. Melihat potensi yang cerah pada tahun 2022 ini ALDO menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 30% dan laba bersih sebesar 40%.
“Ke depannya melalui berbagai inovasi berkelanjutan yang dimiliki, ALDO optimis dapat meningkatkan kinerja yang lebih baik. Kami juga akan terus memperluas pasar dan melihat berbagai peluang yang ada untuk terus berkembang dan bertumbuh lebih baik,” tutup Sutanto.