Sleman, benang,id – Guna memperingati Hari Lahir (Harlah) Pancasila, Rabu, 1 Juni 2022 lalu, mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) melakukan kegiatan bersih-bersih Embung Sendangtirto, Berbah, Kabupaten Sleman.
Kegiatan ini menjadi bagian dari Tim Pengabdian UAJY yang diketuai oleh Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, RA Vita Astuti PhD.
Reresik Embung ini merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan Reresik Embung batch 1 dan Srawung Literasi di Embung Sendangtirto. Tujuan utama dari kegiatan ini ialah untuk membersihkan embung agar lingkungan yang ada disekitarnya menjadi bersih dan asri.
Kegiatan ini dihadiri oleh 110 Mahasiswa UAJY dari berbagai fakultas yaitu FISIP, FH, FTI, FBE, dan FT. Kegiatan ini juga turut diikuti oleh 14 warga Embung Sendangtirto yang tergabung dalam karang taruna.
“Reresik diadakan untuk kedua kalinya karena ini sebagian dari edukasi kepada masyarakat pengunjung embung, karang taruna dan mahasiswa. Bahwa embung harus selalu dijaga kebersihannya. Bahkan, embung terlihat lebih kotor saat ini dan untungnya lebih banyak anggota tim reresik yang ikut. Bedanya dengan sebelumnya, reresik kali ini diadakan di sore hari, masyarakat bisa melihat secara langsung usaha kami untuk menjaga kebersihan embung,” jelas Vitam dalam keterangan tulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu (8/6/2022).
Kegiatan ini mengajak para peserta untuk melakukan kerja bakti, sekaligus dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila.
“Kegiatan kerja bakti merupakan bentuk dari pengamalan sila kelima Pancasila. Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan mahasiswa UAJY dengan warga Sendangtirto,” kata Herda Wibowo, mahasiswa FISIP UAJY, selaku Koordinator Reresik Embung batch 2.
Lurah Sendangtirto, Amir Junawan sangat mengapresiasi kegiatan ini.
“Kami baru mengupayakan jika teman-teman mahasiswa bisa membantu kami untuk membuat pupuk organik yang bisa digunakan oleh ibu-ibu PKK. Harapan kami, lingkungan menjadi lebih indah dan bisa membantu memudahkan masyarakat karena terpenuhi akan kebutuhan hariannya,” ungkap Amir.
Kegiatan ini memperoleh antusiasme yang sangat besar dari mahasiswa UAJY dan warga karang taruna, dibuktikan dengan kemeriahan acara dari awal hingga akhir.
Ketika membersihkan selokan, salah satu warga karang taruna menemukan fakta bahwa selokan menjadi ajang tempat pembuangan sampah dan kursi di atasnya mempermudah perilaku salah ini.
“Selain pengunjung harus dilarang membuang sampah ke selokan, selokannya sendiri harus lebih mudah dibersihkan. Saat itu besi penutup selokan ada yang susah diangkat padahal sampah menumpuk di bawahnya,” ujar salah satu warga peserta reresik.
Hizkia, mahasiswa FISIP yang sudah mengikuti untuk kedua kalinya, memberikan kesan positif.
“Mengikuti kegiatan ini merupakan hal yang positif bagi saya pribadi, karena selain membersihkan lingkungan, saya juga dapat berkomunikasi satu sama lain sehingga memiliki relasi yang baik,” ungkap Hizkia.
Pernyataannya didukung oleh banyak mahasiswa dari fakultas lain, seperti Erwandi dan Kadek dari Fakultas Teknologi Industri (FTI) UAJY.
“Sangat menyenangkan karena dapat kenalan baru, menambah teman dari fakultas lain dan warga Sendangtirto,” kata Kadek.
Setelah selesai bersih-bersih embung dengan menyapu, membersihkan selokan dan mencabuti rumput, mahasiswa beristirahat dan menikmati senja di embung sambil mengikuti kuis yang sangat menarik tentang Pancasila dan Embung Sendangtirto. Kuis ini juga diikuti oleh para karang taruna Kalurahan Sendangtirto. Tim PPM UAJY juga mengumumkan pemenang Lomba Konten di Instagram “Jaga Embung, Lewat Hukum” yang diikuti oleh warga Sendangtirto.
