Friday, November 22, 2024
No menu items!
spot_img
HomeEkonomiBI Harapkan Forkom APIK Tetap Menulis Kebijakan di Media

BI Harapkan Forkom APIK Tetap Menulis Kebijakan di Media

Labuhan Bajo, benang.id – Bank Indonesia mengharapkan akademisi yang tergabung dalam Forum Komunikasi Akademisi Penulis Kebijakan Bank Indonesia (Forkom APIK BI) tetap menulis di media massa. Direktur Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menyampaikan penghargaan dan terimakasihnya kepada seluruh akademisi yang selama ini aktif menulis kebijakan BI di media.

“Departemen Komunikasi BI berharap kepada akademisi untuk tetap bersedia menulis kebijakan di media massa”, tutur Erwin Haryono dalam acara penutupan “Diskusi, Menulis & Wisata” yang digelar Forkom APIK di Labuhan Bajo, Rabu (29/7/2022) hingga  Sabtu (1/7/2022).

Selanjutnya, sambung Erwin dalam acara penutupan yang dilakukan di atas kapal “Ayana Loro Sae” itu, Departemen Komunikasi BI tetap akan melakukan komunikasi dan sinergi kepada Forkom APIK BI baik melalui grup WA, zoom maupun pertemuan secara luring.

Forkom APIK BI kembali menyelenggarakan pertemuan secara luring setelah absen lebih dari 2 tahun. Kegiatan terakhir Forkom APIK dilaksanakan sebelum  Pandemi Covid-19 pada bulan November 2019 di Bali.

Forkom APIK BI
Peserta “Diskusi, Menulis & Wisata” yang digelar Forkom APIK di Labuhan Bajo, Rabu (29/7/2022) hingga Sabtu (1/7/2022).

Untuk diketahui, Forkom APIK BI merupakan forum komunikasi informal yang difasilitasi oleh Departemen Komunikasi Bank Indonesia dilakukan dengan bentuk Focused Group Discussion (FGD), Sharing pengalaman dan praktek menulis artikel popular di media massa dan berwisata.

Kegiatan diawali dengan diskusi dengan topik “Potensi Perekonomian Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)”. Selaku narasumber adalah Hendrianus P Asa (Kantor Perwakilan Bank Indonesia / KPwBI NTT) dengan moderator Henry Nosih Saturwa (Departemen Komunikasi BI).

Dalam diskusi tersebut terungkap bahwa NTT mempunyai potensi Pariwisata dan UMKM yang layak dikembangkan.

“Berkaitan dengan potensi tersebut KPwBI NTT memberikan dukungan nyata untuk pengembangan Pariwisata dan UMKM di NTT”, jelas Andre panggilan Hendrianus.

Khusus untuk UMKM dilakukan kurasi agar mereka dapat menuju go digital dan go export. Diskusi dilakukan di atas kapal phinisi “Sea Safari VII” yang berlayar dari Labuhan Bajo menuju Pulau Padar dan Pulau Komodo (30/6/22).

Acara hari kedua dilakukan FGD dengan topik “Asesmen Stabilitas Sistem Keuangan”, materi tersebut sekaligus Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan Juni 2022 di Hotel Ayana, Labuhan Bajo (1/7/22). Selaku narasumber dalam FGD tersebut adalah Andiwiana S. (Direktur Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran BI),  Clarita Ligaya (Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial BI),  Agung Bayu Purwoko (Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI), Indra Astrayuda, dan (Asisten Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI). Selaku moderator  Puji Widodo (Deputi Direktur Departemen Komunikasi BI).

Seperti diketahui, RDG BI pada 22-23 Juni 2022 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 3,5%, suku bunga Deposit Facility sebesar 2,75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,25%.

Forum FGD tersebut menyatakan keputusan tersebut sejalan dengan masih perlunya menjaga stabilitas nilai tukar dan terkendalinya inflasi, serta upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional di tengah naiknya tekanan eksternal.

Ke depan, ketidakpastian perekonomian global juga masih tinggi, seiring dengan makin mengemukanya risiko perlambatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan inflasi global.

Dalam forum FGD tersebut juga mendukung BI agar terus mengoptimalkan seluruh bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta mendukung upaya pemulihan ekonomi lebih lanjut.

Setelah acara FGD dilanjutkan  dengan sharing pengalaman menulis di media massa dengan narasumber Fahmi Ahmad (Redaktur Senior harian “Bisnis Indonesia”).

“Rekan-rekan akademisi penulis harus mencermati subtansi, gaya selingkung, kebijakan masing-masing redaksi media massa”, ujat Fahmi.

Dengan mencermati hal tersebut maka, ujarnya. kemungkinan artikel opini diterima untuk diterima dan dimuat semakin besar.

Guru Besar FE UNJ  Haryo Kuncoro selaku koordinator Forkom APIK BI mengatakan bahwa kolaborasi antara Forkom APIK BI dengan Departemen Komunikasi BI tetap harus dipertahankan dan berlanjut.

Adapun Anggota forum tersebut antara lain Bagong Suyanto (Guru Besar FISP Unair), Marzuki (Guru Besar FE Unhas), Nugroho SBM (Guru Besar FEB Undip), Mansur Afifi (Guru Besar FE Unram),  Agus Hertha Sumarto (FE UMB), Rudy Badrudin (STIE YKPN) dan akademisi penulis dari berbagai PTN/PTS di Indonesia.

“Pilihan tempat diskusi dan koordinasi yang difasilitasi oleh Departemen Komunikasi BI sebaiknya di destinasi wisata unggulan untuk mendorong perkembangan destinasi unggulan”, harap Y Sri Susilo (FE UAJY) selaku Humas Forkom APIK BI dalam rilisnya kepada media massa yang diterima di Jakarta, Selasa (5/7/2022).

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments