Friday, November 22, 2024
No menu items!
spot_img
HomeEkonomiGandeng KEHATI, KKP Kelola Mangrove dan Kawasan Konservasi

Gandeng KEHATI, KKP Kelola Mangrove dan Kawasan Konservasi

Jakarta, benang.id – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) untuk bekerja sama mengelola mangrove dan kawasan konservasi untuk memperkuat program pengelolaan ruang laut.

Untuk itu, KKP dan KEHATI menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) tentang Pelindungan, Pelestarian dan Pemanfaatan Berkelanjutan Keanekaragaman Hayati Pesisir dan Laut.

“Kerja sama yang dilaksanakan tahun 2022 hingga 2025 ini meliputi tiga ruang lingkup yaitu dukungan pengelolaan dan rehabilitasi kawasan mangrove, dukungan pengelolan kawasan konservasi dan dukungan pengelolaa pesisir,” jelas Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Hendra Yusran Siry yang menandatangani PKS di sela kegiatan Forum Group Discussion bertema Peran Mitra Bahari dalam Mendukung Penyelenggaraan Penataan Ruang Laut pada Senin (5/9/2022).

Lebih lanjut Hendra juga menerangkan KEHATI akan mendukung pengelolaan dan rehabilitasi kawasan mangrove melalui penanaman dan pemeliharaan mangrove di beberapa lokasi seperti Brebes, Majene, Palu, dan Pandeglang.

“Melalui penanaman dan pemeliharaan mangrove seluas 26 hektar, kami berharap lahan kritis mangrove yang tersebar di 4 lokasi yaitu Brebes, Majene, Palu, dan Pandeglang dapat terehabilitasi dengan baik,” terang Hendra seperti dilansir kkp.go.id, Jumat (9/9/2022).

KKP dan KEHATI kelola mangrove
Sekretaris Ditjen Pengelolaan Ruang Laut Hendra Yusran Siry dan Direktur Program Yayasan KEHATI Roni Megawanto menandatangani PKS di Bekasi, Senin (5/9/2022). Foto: kkp.go.id

Sementara Direktur Program Yayasan KEHATI Roni Megawanto mengungkapkan selain mendukung kegiatan pengelolaan ruang laut melalui penenaman dan pemeliharaan mangrove di lokasi lahan kritis, KEHATI juga mendukung pemanfaatannya untuk penguatan ekowisata dan pusat pembelajaran mangrove.

“Kami juga telah berkomitmen memberikan dukungan penguatan pengelolaan kawasan konservasi melalui program Blue Abadi Fund (BAF) serta dukungan dalam penyusunan rencana program Konservasi Laut Efektif (KOLEKTIF) dan full proposal program Land and Seascape Solution for Indonesia atau LASSO,” ungkap Roni. (*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments