Yogyakarta, benang.id – Alfincent Aprilino, mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FISIP UAJY), mewakili UAJY menghadiri The Association of Southeast and East Asian Catholic Colleges and Universities (ASEACCU) ke-28 di Kamboja.
Alfincent merupakan Mawapres UAJY 2021 dan kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang diikuti oleh Mawapres 2021.
ASEACCU merupakan asosiasi universitas Katolik di Asia Tenggara dan Asia Timur yang bertujuan untuk memajukan perguruan tinggi Katolik dan menjadi pendukung bagi gereja-gereja setempat.
ASEACCU ke-28 di Kamboja membicarakan sejarah dan perjalanan negara Kamboja dalam menghadapi tantangan terutama dalam masa penjajahan. Dalam kegiatan tersebut, peserta mempelajari monumen-monumen dan museum yang menjadi bukti sejarah. ASEACCU di Kamboja memiliki tujuan agar mahasiswa-mahasiswa dapat membantu memberikan saran yang diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam berbagai hal.
Alfincent dan peserta lainnya berkesempatan mengunjungi Missionaries Charity Brothers yaitu rumah bagi teman-teman disabilitas fisik dan mental, panti jompo, serta HIV survivor.
“Selama kunjungan, mahasiswa diminta memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada,” ungkap Alfincent, dalam siaran pers Humas UAJY yang diterima di Jakarta, Jumat (16/9/2022).
Kegiatan yang diikuti peserta di antaranya belajar bersama, kunjungan, serta performance budaya. Performance budaya ditampilkan oleh perwakilan dari setiap negara di mana Indonesia menampilkan permainan tradisional Indonesia dan musik dangdut untuk memperkenalkan budaya Indonesia. Permainan tradisional yang ditampilkan yaitu domikado, cublak-cublak suweng, ular naga, ampar-ampar pisang yang kemudian ditutup dengan lagu Kopi Dangdut.
“Hal yang saya sukai adalah mendapatkan teman yang berasal dari satu negara ketika berangkat di mana mereka memberi tahu terkait email dari penyelenggara. Selain itu saya juga mendapat teman dari berbagai negara. Saya pun sempat mengajak teman-teman dari negara lain saat pertama kali datang serta menjadi planner untuk berkumpul di sky lounge atau night market. Saya inisiatif menjadi planner dikarenakan waktu kegiatan kami sangat terbatas sehingga belum ada waktu untuk berkumpul. Saya pada akhirnya disebut MVP oleh teman-teman di berbagai negara,” tambah Alfincent.
Setelah menjadi perwakilan UAJY, ke depannya Alfincent akan mengikuti kompetisi pemilihan Cici Koko Indonesia di mana ia menjadi perwakilan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. (*)