Jakarta, benang.id – Setalah dua tahun berturut-turut pelaksanaan mudik di Indonesia terhalang karena tingginya angka penyebaran virus corona, pemerintah secara resmi menerbitkan surat edaran untuk mengizinkan masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik dua pekan ke depan.
Namun, masyarakat tetap diimbau untuk dapat menjaga protokol kesehatan (prokes) dan tertib terhadap syarat dan ketentuan yang berlaku seperti kewajiban menjalankan vaksinasi booster sebelum ke kampung halaman.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tetap menggunakan aplikasi PeduliLIndungi sebagai syarat untuk melakukan perjalanan dalam negeri.
Guna menyuarakan semangat utama “Mudik Aman, Mudik Sehat”, Satgas Covid-19 Bidang Komunikasi Publik Kembali melakukan Dialog Keliling (Dokel) Episode 11 bersama Adita Irawati –Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan Troy Pantouw– Ketua Subbid Komunikasi Publik Satgas Covid -19 Nasional untuk memandu dialog secara digital melalui Instagram, Sabtu (16/4/2022).
Dalam dialog tersebut, Adira Irawati menyampaikan bahwa puncak perjalanan arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 29 hingga 30 April 2022.
“Moda transportasi yang paling banyak diminati dengan menggunakan transportasi pribadi seperti motor dan mobil yang diperkirakan akan mencapai angka 85,5 juta orang,” tutur Adita Irawati seperti dikutip dari laman covid19.go.id.
Angka tersebut meningkat cukup signifikan.
Bagi yang akan melaksanakan mudik dengan sehat dan selamat, Adita Irawati membagikan tips yang perlu dipersiapkan bagi para pemudik.
Yang pertama, selain menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin, masyarakat Indonesia diimbau untuk segera memenuhi dosis vaksin lengkap maupun booster sekurang-kurangnya dua minggu sebelum melakukan perjalanan mudik. Sebagai bentuk antisipasi dari masing-masing tubuh memiliki kemampuan respons yang berbeda dalam membentuk imunitas.
“Karena imunitas itu tidak bisa terbentuk secara instan, jadi sekarang segera mendaftar vaksinasi untuk kebaikan diri kita sendiri dan orang yang akan kita temui di rumah nanti. Akan ada kemungkinan diminta putar balik atau vaksinasi di tempat. Namun hal ini tidak efektif”, imbuh Adita Irawati.
Pada 2022 ini, perkiraan denga tujuan paling besar berada di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, kemudian diikuti dengan Jawa Barat hingga mencapai 25jutaan. Sehingga, perlu persiapan kendaraan yang prima sebagai moda transportasi selama mudik.
Selain itu, para pemudik diharapkan membawa barang bawaan secukupnya saat mudik, dan memastikan melakukan service kendaraan beberapa hari sebelum melakukan perjalanan agar meminimalisir potensi kemacetan dan kecelakaan selama melakukan perjalanan.
Berdasarkan informasi dari BMKG, perkiraan cuaca dengan curah hujan yang tinggi juga masih akan terus terjadi. Sehingga banyak faktor yang diharuskan untuk tetap berhati-hati dalam melakukan perjalanan, yaitu kesehatan diri sendiri, kesehatan kendaraan yang akan digunakan, dan tetap waspada terhadap cuaca yang mungkin saja bisa terjadi.