Bantul, benang.id – Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul mengadakan perjanjian bersama di bidang pariwisata ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Kantor Bupati Bantul, Selasa (20/12/2022).
Acara dibuka dengan sambutan Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih, yang menyampaikan terima kasih kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UAJY, karena telah memberikan karya pengabdian masyarakat berupa master plan desa wisata. Acara tersebut juga dihadiri oleh jajaran pejabat Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Lurah Canden, Beja, dan Lurah Triwidadi, Slamet Riyanto.
Dalam kesempatan tersebut juga dipaparkan hasil pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh 8 mahasiswa Fakultas Teknik UAJY di Kelurahan Canden dan Kelurahan Triwidadi. Sebagai tindak lanjut, Bupati Bantul kemudian mengadakan perjanjian bersama UAJY dan menandatangani MoU kerja sama.
Hal ini berkaitan dengan mahasiswa Fakultas Teknik UAJY yang masih akan melanjutkan pendampingan pengembangan pariwisata dari master plan hasil pengabdian masyarakat di Desa Canden dan Desa Triwidadi.
Berbasis Community Based Tourism (CBT), Bupati Bantul mengajak kaum muda dan karang taruna di Desa Canden dan Desa Triwidadi untuk membangun pariwisata desa mereka.
“Harapannya para pemuda dapat memunculkan ide yang representatif, adaptif, serta menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Dengan demikian, roda perekonomian dapat bergerak lebih baik, sehingga pemerintah dapat terbantu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelas Bupati Bantul.
Adapun hasil pengabdian masyarakat Fakultas Teknik UAJY yaitu berupa 146 halaman desain desa wisata yang terdiri dari:
Desain gazebo
Desain taman bunga
Desain taman bermain anak
Desain bangku taman
Desain wisata air dan perahu sungai
Desain area penjual
Desain jembatan
Desain toilet
Desain ruang serba guna
Acara ditutup dengan penjelasan mengenai desain tersebut oleh Prof Dr Amos Setiadi ST MT, Dosen Fakultas Teknik UAJY dan diskusi realisasi desain bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul. Desain tersebut menggunakan bambu yang diklaim ramah lingkungan dan penyusunannya tidak akan menghilangkan aspek vegetatif demi menjaga kelestarian lingkungan. (*)