Thursday, April 25, 2024
No menu items!
spot_img
HomeEkonomiBank DBS Indonesia: Kebutuhan akan Bank Berbeda Pascapandemi

Bank DBS Indonesia: Kebutuhan akan Bank Berbeda Pascapandemi

Jakarta, benang.id  – Dalam rangka mewujudkan visinya sebagai ‘Best Bank for A Better World’, Bank DBS Indonesia kembali menggaungkan kampanye ‘Live more, Bank less’ sehingga nasabah tidak perlu dirumitkan dengan urusan perbankan – menekankan kebutuhan akan bank yang berbeda kian dibutuhkan pascapandemi.

Bank DBS Indonesia bukan sekadar bank, namun lebih seperti perusahaan startup, perusahaan teknologi, dan pejuang keberlanjutan lingkungan dan sosial.

Seiring dengan kebutuhan layanan perbankan yang mudah, menyenangkan, dan aman, perlahan sarana bank secara fisik semakin tergantikan dengan hadirnya kemajuan teknologi. Nasabah semakin memerlukan layanan yang dapat memenuhi kebutuhan mobilitas mereka dan terhubung dengan setiap kebutuhannya, namun tetap mengedepankan keamanan data nasabah dalam bertransaksi.

Peluncuran kampanye ini bertepatan dengan peringatan kehadiran Bank DBS di Indonesia sejak tahun 1989.

Kampanye ‘Live more, Bank less’ menandakan keyakinan Bank DBS Indonesia bahwa dunia pada masa pascapandemi membutuhkan jenis bank yang berbeda – yang lebih fokus pada inovasi teknologi dan isu keberlanjutan.

Saat ini, Bank DBS Indonesia telah memprakarsai terobosan teknologi di industri perbankan dan terus melakukan upaya untuk mengintensifkan bank menjadi perusahaan teknologi berwawasan visioner yang menawarkan layanan keuangan modern.

Di saat yang sama, Bank DBS Indonesia terus turut meningkatkan sumbangsih dalam menangani masalah keberlanjutan lingkungan sesuai dengan tujuan pendiriannya. Kampanye ini akan bergulir di enam negara, termasuk Singapura, Tiongkok, Taiwan, Hong Kong, India, dan Indonesia. 

Paulus Sutisna
Presiden Direktur, PT Bank DBS Indonesia Paulus Sutisna. Foto: dbs.com

President Director, PT Bank DBS Indonesia, Paulus Sutisna mengatakan,  slogan ‘Live more, Bank less’ yang pernah diluncurkan tahun 2018 silam telah berhasil memosisikan DBS Group sebagai salah satu pemimpin transformasi bank digital di Asia, termasuk Indonesia.

“Melalui penerapan layanan digital banking andalan yang pintar, intuitif dan inovatif, perbankan digital yang terfokus pada nasabah dinilai sangat relevan saat ini, didorong oleh cepatnya adopsi teknologi di seluruh sektor termasuk industri finansial. Hal ini juga yang turut memacu semangat Bank DBS Indonesia untuk terus berevolusi menjadi sebuah perusahaan teknologi yang dibarengi dengan kontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi, masyarakat dan lingkungan, tidak hanya sebagai sebuah institusi perbankan konvensional,” tutur Paulus Sutisna dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (19/7/2022).

Komitmen ini muncul di tengah kesadaran bahwa dunia telah berubah menjadi lebih digital dari sebelumnya, dan terjadi percepatan dramatis dalam permintaan konsumsi digital, tetapi juga keyakinan yang meningkat bahwa tindakan mendesak harus diambil untuk mengatasi perubahan iklim dan masalah ketidakadilan sosial.

Menjadi bank yang berbeda

Bank DBS Indonesia
Peluncuran kampanye ini bertepatan dengan peringatan kehadiran Bank DBS di Indonesia sejak tahun 1989. Foto: Bank DBS Indonesia

Kampanye ini merangkum beberapa aspek tentang bagaimana Bank DBS Indonesia mewujudkan sebagai bank yang berbeda:

Membangun kepercayaan melalui layanan dan teknologi yang cutting-edge 

DBS Group mendapatkan penghargaan “Safest Bank in Asia” dari Global Finance selama 13 tahun berturut-turut sejak 2009 hingga 2021. Hal ini tercermin dari fitur-fitur keamanan teknologi, yaitu verifikasi yang cepat dan aman dengan scan biometrik yang bekerja sama dengan Dukcapil, serta Portfolio Advisory & Enablement Tool (PAET-Lite) sebagai dashboard yang dapat diakses oleh secara real-time untuk menganalisis portofolio nasabah.

Layaknya seseorang yang dipercaya, Bank DBS Indonesia memberikan perlindungan keamanan bertransaksi, termasuk Personal Identification Number (PIN) dan One-Time Password (OTP) guna menjaga kerahasiaan nasabah. 

Menanamkan budaya startup

Bank DBS Indonesia
Bank DBS Indonesia bahwa dunia pada masa pascapandemi membutuhkan jenis bank yang berbeda – yang lebih fokus pada inovasi teknologi dan isu keberlanjutan. Foto: Bank DBS Indonesia

Tidak terkecuali di Indonesia, teknologi yang sedang berkembang seperti kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan mesin pembelajaran (Machine Learning/ML) terus berkembang dan membentuk ulang industri keuangan. Bank DBS Indonesia turut menanamkan budaya startup dalam perkembangannya dan membekali karyawan dengan keterampilan digital untuk menumbuhkan semangat inovasi dan kewirausahaan.

Di Bank DBS Indonesia, data berbasis AI dan ML ini terus dikembangkan untuk memberikan insights kepada nasabah dalam bentuk notifikasi serta rekomendasi untuk investasi sesuai dengan risiko profil mereka. 

Meningkatkan agenda keberlanjutan

Bank DBS Indonesia
Slogan ‘Live more, Bank less’ yang diluncurkan tahun 2018 silam telah berhasil memosisikan DBS Group sebagai salah satu pemimpin transformasi bank digital di Asia, termasuk Indonesia. Foto: Bank DBS Indonesia

Terlepas dari tugas utamanya untuk melayani sebagai sahabat finansial, Bank DBS Indonesia juga memprioritaskan tindakan bermakna terhadap perubahan iklim. Sebagai komitmen terhadap isu keberlanjutan, Bank DBS Indonesia memiliki tiga sustainability pillar yang menjadi dasar pemikiran yaitu Responsible Banking, Responsible Business Practice dan Creating Impact Beyond Banking.

Sebagai advokat dari isu keberlanjutan, DBS Group memiliki produk-produk perbankan yang mendorong peralihan bisnis nasabah terkait isu Economic, Social dan Governance (ESG) serta mempercepat untuk bertransisi menjadi perusahaan yang lebih ramah lingkungan. Produk-produk perbankan yang berfokus pada keberlanjutan (sustainability) di antaranya Green-linked Loan, Sustainability-linked loan, Transition Financing, dan Green Savings. 

Sebagai salah satu realisasi dari pilar keberlanjutan yakni Creating Impact Beyond Banking, Bank DBS Indonesia mencanangkan beberapa kegiatan melalui kampanye #MakanTanpaSisa dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengurangi dampak sampah makanan (food waste) dengan menghabiskan makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Kegiatan ini meliputi edukasi tentang menggunakan bahan pangan seperti sayur atau buah yang tidak sempurna (imperfect foods) serta mengolah sisa makanan menjadi kompos. Hingga akhir 2021, Bank DBS Indonesia berhasil menyelamatkan 20 ton makanan, dan tahun 2022 memiliki target untuk menyelamatkan sekitar 26 ton. 

Komitmen Bank DBS Indonesia pada isu keberlanjutan membuatnya menjadi seperti ‘Eco Warrior, Less Like a Bank’.  

Komitmen pada inovasi 

Bank DBS Indonesia
Bank DBS. Foto ilustrasi: Bank DBS Indonesia

Berinovasi untuk menjadi intelligent way of banking, kapabilitas digital Bank DBS Indonesia mempermudah nasabah korporasi maupun konsumen untuk memaksimalkan layanan digital atau yang disebut ‘This Is DBS digibanking’. 

Untuk nasabah korporasi penggunaan Application Programming Interface (API) meliputi layanan dengan DBS MAX QRIS, DBS RAPID, dan DBS IDEAL yang menggabungkan interkonektivitas, kecepatan dan digitalisasi. Fitur ini memudahkan nasabah untuk melakukan pembayaran dan penerimaan secara instan (Instant payments and collections), menerima informasi secara real-time (Real-time information),serta mengoptimalkan sistem kerja (Workflow Optimisation).

Di samping itu, aplikasi digibank by DBS memungkinkan nasabahnya untuk melakukan semua kegiatan perbankan hanya melalui genggaman, seperti membuka rekening, top-up e-wallet, membayar tagihan bulanan, transfer valas, mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA) dan membuka kartu kredit digital dengan persetujuan hanya 60 detik, membuka deposito hingga berinvestasi dengan proses digital secara end-to-end.

Salah satu fitur terbaru digibank by DBS adalah notifikasi pintar dengan informasi terkurasi tentang tren market dan digital advisor yang memberikan konsultasi pilihan investasi didukung oleh digital financial tools, seperti skoring terbaik reksa dana dari Infovesta dan goal-calculator. Seluruh fitur-fitur ini menjadikan Bank DBS Indonesia ‘More like a personalised assistant, less like a bank’. 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments