Thursday, April 25, 2024
No menu items!
spot_img
HomeGaya HidupBerakhir Sukses, Art Jakarta Gardens Dikunjungi Hampir 11 Ribu Orang

Berakhir Sukses, Art Jakarta Gardens Dikunjungi Hampir 11 Ribu Orang

Foto-foto: benang.id/Gora

Jakarta, benang.id – Art Jakarta Gardens di Hutan Kota by Plataran mengakhiri edisi kedua dengan sukses pada Minggu, 12 Februari 2023. Sebagai pekan seni di udara terbuka yang digagas untuk menekankan karya dalam konteks luar ruangan, Art Jakarta Gardens menyaksikan jumlah pengunjung yang meningkat 12% dibanding tahun lalu, sebanyak 10.885 orang selama enam hari, 7–12 Februari

2023. Hal ini memperlihatkan dukungan kuat bagi kancah seni rupa terlepas dari kondisi cuaca yang berubah-ubah.

Tahun ini Art Jakarta Gardens ditandai dengan hasil penjualan yang lebih baik dan memuaskan bagi ke-22 galeri partisipan, terlepas dari resesi global yang telah banyak diprediksikan. Para kolektor dan pecinta seni tetap bergairah dan suportif, memperlihatkan apresiasi besar bagi para seniman berbakat di balik rangkaian karya-karya yang dipamerkan, termasuk karya digital berwujud NFT.

Secara khusus, Art Jakarta Gardens memperlihatkan peran dominan kolektor generasi baru dan pembeli pertama, yang berarti terjadi regenerasi dalam kelompok kolektor seni rupa Indonesia yang siap mendukung ekosistem. Bagi pihak-pihak baru yang berminat terlibat dengan seni rupa di masa mendatang, Art Jakarta Gardens juga telah menjadi kesempatan berharga untuk mengenal dan mempelajari seni rupa lebih jauh. Semua ini mendorong tim Art Jakarta untuk memproyeksikan prospek positif bagi edisi internasional Art Jakarta di JCC pada 25–27 Agustus 2023.

Taman Patung jadi sorotan

Taman Patung sukses menjadi salah satu sorotan Art Jakarta Gardens dengan patung-patungg ikonik, antara lain oleh Adi Gunawan, Anggar Prasetyo, Darbotz, Entang Wiharso, Fandi Angga Saputra, dan Laksamana Ryo. Base dengan bahan yang disediakan oleh TACO, terbuat dari PVC dan HPL berkualitas, serta dirancang dan dikonstruksi oleh this/PLAY, terbukti kuat menahan karya dalam segala cuaca—TACO dan this/PLAY juga berkolaborasi memproduksi kartu VIP Art Jakarta Gardens yang memikat.

Dukungan penuh dari Lead Partners, Credit Suisse dan Bibit, serta Venue Partner Hutan Kota by Plataran, membuat pekan seni terselenggara lancar dan profesional.

Sementara itu, dukungan Artotel menyediakan akomodasi nyaman berfasilitas lengkap dan layanan hangat bagi tim, pendukung, dan tamu Art Jakarta Gardens. Tanpa pemberlakuan pembatasan sosial, Art Jakarta Gardens juga ditandai dengan kampanye kreatif yang lebih kuat oleh para Partner.

Sembari menghadirkan FX Harsono dengan karyanya yang menjadi salah satu instalasi memikat, The Light of Journey, Bibit menambahkan kemeriahan lewat program harian untuk mengajak pengunjung berinteraksi dengan membagi-bagikan kue keberuntungan. Casion, jaringan catu daya dan switching untuk mobil listrik, menghiasi jalur masuk Art Jakarta Gardens dengan stasiun catu daya yang semarak hasil kolaborasi bersama Naufal Abshar, Karafuru, Tutugraff, and Rizal Hasan.

Adapun Digital Nativ, yang didukung oleh iForte, memunculkan suasana berbeda terutama kala malam, dengan instalasi yang berpendar cantik, Aquifer, untuk menyoroti isu air tanah kota. Dari kancah NFT Indonesia, Gaspack berkolaborasi dengan Abenk Alter untuk memperlihatkan kreativitas NFT lewat pembagian karya yang dapat dikoleksi secara gratis. Sementara itu, LUAR, perabotan khusus untuk luar ruangan, melengkapi pengalaman Gardens dengan menyediakan tempat rehat sejenak yang menyegarkan bagi pengunjung.

Program Art Jakarta Gardens berhasil mengangkat kolaborasi dengan bakat-bakat dari industri kreatif, memperagakan bagaimana musik, workshop, dan seni performans tidak hanya melengkapi tapi juga menambah nilai pekan seni ini.

Di Eco Deck Hutan Kota pada tanggal 8 dan 9 Februari 2023, Sofar Sounds Jakarta menyajikan jajaran musisi yang ekspresif: AneeSa, Meda Kawu, DUARA, Mariani Oelong, Yuyun Arfah, dan Sri Panggung, dengan dukungan Bakti Budaya Djarum Foundation. Sofar Sounds Jakarta juga membuka workshop seputar musik yang disajikan oleh para pengisi materi unggul, Meda Kawu, Vera Syl, dan Yuyu Koswara.

Pada tanggal 11 dan 12 Februari 2023, seniman multitalenta Monica Hapsari “mengusik” pengunjung dengan rangkaian performans kejutan di beberapa titik Hutan Kota, bersama Kurt Peterson, Dimas E. Prasinggih, Ishvara Devati, Orcyworld (Gilang Anom Manapu Manik), Aldo Ahmad, Jason Noghani, dan Logic Lost (Dylan Amirio). Lewat aksi-aksi membacakan cerita di tengah pengunjung, duduk terikat di tengah kolam dengan lilin meleleh di atas kepala, melukis aksara dengan kuas raksasa, dan menjelajahi bunyi dengan instrumen elektronik maupun tradisional, para seniman dari jejaring seni performans dan eksperimen bunyi ini mengajak pengunjung untuk mengasah indra dan kepekaan masing-masing.

Pada akhir pekan yang sama, workshop anak dan keluarga juga diselenggarakan oleh Kandura dari Bandung, dipersembahkan oleh Of Animo untuk memberi kesempatan bagi para pecinta seni berkreasi dengan karya keramik. Tak hanya itu, Of Animo juga menyejukkan kamar kecil Hutan Kota dengan wangi khas selama pekan seni berlangsung.

Selain dukungan sektor swasta, dukungan pemerintah juga mewujudkan kepedulian besar. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyediakan videotron dan mendatangkan TRUST Orchestra, yang penampilan kelas dunianya membuat acara pembukaan Art Jakarta Gardens menjadi istimewa.

Terakhir, tapi tak kalah penting, dukungan Official Media Partners, yaitu MRA Media, dan keseluruhan Media Partners , telah menggaungkan Art Jakarta Gardens kepada masyarakat luas.

Dengan ini, Art Jakarta Gardens percaya diri untuk kembali dengan edisi ketiga di tahun depan, dengan harapan untuk memberi dukungan yang semakin baik lagi bagi ekosistem seni rupa Indonesia.

Enin Supriyanto, Direktur Artistik mengatakan bahwa menyelenggarakan pekan seni dua kali dalam setahun sama sekali bukan hal mudah. Tetapi pihaknya percaya akan konsep Art Jakarta Gardens. Kenapa?

“Salah satunya karena kami berjumpa dengan Venue Partner yang cocok, Hutan Kota by Plataran. Sudah menjadi aspirasi tim Art Jakarta untuk bisa memberikan perhatian khusus bagi para seniman yang berkarya lewat patung dan instalasi luar ruangan. Dengan dukungan Hutan Kota, inilah yang menjadi ciri khas dan unsur penting Art Jakarta Gardens, menjadikannya acara yang berbeda yang menawarkan kebaruan,” tutur Enin,

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno meninjau langsung pameran Art Jakarta Gardens 2023 di Hutan Kota by Plataran, GBK, Senayan, Selasa (7/2/2023).

Artati Sirman, Bale Project juga mengatakan senang sekali menjadi bagian dari pekan seni yang menghadirkan kombinasi pengunjung yang menarik, dari pembeli baru sampai kolektor berpengalaman, sekaligus jejaring galeri yang saling mendukung.

“Pekan seni ini cukup panjang karena diselenggarakan selama enam hari, tapi durasi dan booth yang berukuran sedang justru membuat kami bisa mengeksplorasi tata letak melalui rotasi pemajangan karya sehingga menciptakan sorotan lebih bagi seniman,” ujarnya.

Art Jakarta Gardens

Sedangkan Christiana Gouw, CGartspace menilai Art Jakarta Gardens diselenggarakan secara profesional dan memang harus begitu.

“Atmosfernya sedikit berbeda dari edisi perdana tapi penjualan kami berhasil. Saya perhatikan galeri bisa menjual dalam rentang harga yang luas, tapi khususnya kalangan anak muda dominan karena jumlah kolektor muda juga semakin meningkat. Semoga Art Jakarta Gardens tahun depan semakin bagus lagi,” katanya.

 “The Gardens naik level lewat penyelenggaraan pekan seni yang hangat sekaligus merangsang inspirasi di latar tropis yang rimbun di Jakarta. Perayaan seni yang cemerlang dan menyenangkan buat semua orang,” ucap Inez Tiffany, seorang kolektor. (*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments