Dirjen Aptika Kominfo: Ada Bot Spam pada Akun Pasangan Calon Presiden

0
20
Dirjen Aptika, Kominfo, Semuel A.Pangerapan dalam Acara Ngopi Bareng di Kominfo (foto: Humas Kominfo)

Jakarta , benang.id – Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel A. Pangerapan menyatakan ada temuan kejanggalan dalam akun X (dulu Twitter) pasangan calon presiden dalam Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024 disebabkan ada aktivitas bot spam.

“Saya baru dapat beritanya tadi pagi. Saya sudah kontak ke X. Jadi keyword Mahfud itu, ada yang mengirim pesan spam. Banyak itu bot spam. Ada keyword-nya itu. Ada beberapa, tadi saya lihat,” ungkapnya dalam Acara Ngopi Bareng Dirjen Aptika di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat (26/1) pagi.

Bot spam secara otomatis menyebarkan pesan spam dengan akun palsu di platform X. Sesuai penjelasan Kantor X Singapura, Dirjen Semuel menyatakan akibat bot spamming, keyword dengan nama Mahfud yang dikirim sebagai pesan spam dianggap tidak layak di platform X.

Cara Kerja Bot Spam

Seperti diketahui, bot spam adalah aktivitas digital yang meniru perilaku manusia dan secara otomatis menyebarkan konten yang ditugaskan kepada mereka. Mereka akan membuat akun palsu di berbagai platform untuk menyelesaikan tugasnya.

Ketika bot mendapatkan akses ke suatu platform, mereka akan mulai mengirimkan pesan spam. Beberapa bot bahkan membantu spammer untuk mengumpulkan alamat email, nama pengguna atau nomor telepon sebagai targetnya.

Dari informasi tadi, spammer kemudian mengirim malware atau mencuri informasi akun melalui serangan phishing ke email tersebut. Pelaku menggunakan spoofing email untuk membuatnya seolah-olah berasal dari sumber yang sah.

“X bilang, sudah melaporkan ke saya juga, sudah temukan bot-nya. Itu ada bot spamming. Nah, tiap kali konten memuat kata atau mention @mahfud terus itu dikategorikan tulisan tidak layak. Karena ada banyak, jadi sama X dibersihin dulu,” tuturnya.

Dalam komunikasi dangan Kantor X di Singapura, Dirjen Aptika Kementerian Kominfo mendapatkan informasi saat ini X sudah melakukan pemulihan.

“Tadi jam 8:30 saya telepon dari sini ke Singapura, itu dia bilang lagi recovery. Dia mengakui memang ada bot spam yang menyerang. Jadi per tadi jam 09:00 sudah recover,” tandasnya.

Dirjen Semuel menyatakan tidak mengetahui dari mana akun bot tersebut berasal.

“Saya nggak tahu, dia belum melaporkan. Yang namanya bot pasti bisa dimana aja. Sekarang bot itu nggak ada ruang. Yang pasti platform digital seperti X maupun yang lain itu sudah punya mekanisme untuk mendeteksi bot,” tegasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here