Jakarta, benang.id – Asosiasi Pemasok Energi, Mineral dan Batubara Indonesia (Aspebindo) menjalin kerja sama dengan Oryon Watermill, sebuah perusahaan teknologi dan investasi yang berfokus dalam pengembangan energi terbarukan dari air mengalir. Kesepakatan kerja sama ini ditandatangani oleh Ketua Umum Aspebindo Anggawira dan CEO Oryon Watermill Peter van der Jagt, Kamis (9/3/2023) di Belanda.
Kerja sama ini bertujuan untuk membawa teknologi pembangkit listrik Oryon Watermill ke Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang membutuhkan pasokan energi yang berkelanjutan, terjangkau, dan ramah lingkungan. Oryon Watermill merupakan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang inovatif yang mampu menghasilkan listrik dari segala jenis air mengalir antara 1 dan 10 meter per detik, dengan dampak minimal terhadap lingkungan dan ikan.
Anggawira mengatakan bahwa kerja sama ini sejalan dengan visi Aspebindo untuk mendukung transisi energi di Indonesia yang disesuaikan dengan sumber daya alam yang dimiliki.
“Kami melihat potensi besar dari Oryon Watermill untuk dimanfaatkan di Indonesia, terutama di daerah-daerah yang memiliki sungai atau laut yang mengalir. Teknologi ini dapat memberikan solusi energi yang bersih, murah, dan andal bagi masyarakat dan industri,” ujar Anggawira dalam keterangan tulis yang diterima di Jakarta, Rabu (15/3/2023).
Aspebindo saat ini tengah berfokus untuk mendorong kemitraan para anggotanya untuk mengembangkan inovasi di bidang energi terbarukan, salah satunya melalui kerjasama bisnis.
“Saat ini kita dorong anggota kita untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, di bidang energi terbarukan kita akui riset dan teknologi kita masih ketinggalan dari negara lain, untuk itu harus ada upaya menggandeng perusahaan luar untuk masuk ke dalam sehingga kita bisa amati, tiru, dan modifikasi.” terang Anggawira.
Ia menambahkan keoptimisannya dalam pengembangan pembangkit listrik yang bersumber dari energi terbarukan di Indonesia. Menurutnya, sebagai negara yang memiliki kekayaan alam Indonesia bisa memanen keuntungan dengan menjadi negara untuk uji coba berbagai macam teknologi pembangkit listrik.
“Kita punya sumberdaya alam yang melimpah tentu akan sangat menarik kalau negara kita menjadi pusat studi riset dan juga inovasi teknologi pembangkit listrik yang tengah dikembangkan berbagai dunia, untuk itu dukungan kemudahan investasi perlu diberikan,” terang Anggawira.
Peter van der Jagt menambahkan bahwa Oryon Watermill siap berinvestasi di Indonesia senilai 200 MW dalam lima tahun ke depan. “Kami sangat senang bekerja sama dengan Aspebindo, yang memiliki jaringan luas dan pengalaman dalam bidang energi dan batubara di Indonesia. Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dan juga bagi masyarakat dan lingkungan Indonesia,” katanya. (*)
