Saturday, April 27, 2024
No menu items!
spot_img
HomeEkonomiDunia Harapkan Peran Indonesia Cegah Memburuknya Ekonomi dan Politik Global

Dunia Harapkan Peran Indonesia Cegah Memburuknya Ekonomi dan Politik Global

Jakarta, benang.id  – Kondisi perekonomian Indonesia saat ini masih relatif baik, terlihat dari cukup stabilnya pertumbuhan ekonomi dan terjaganya inflasi di dalam negeri. Hal tersebut disampaikan Presiden RI Joko Widodo dalam pertemuan dengan delegasi Dana Moneter Internasional (IMF) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/7/2022).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa Direktur Kristalina menganggap penting peran Presidensi G20 Indonesia tahun ini, terutama untuk membantu memberi solusi penanganan konflik di Ukraina. Dunia berharap banyak kepada Indonesia, khususnya menjelang KTT G20 November 2022 mendatang.

“Diharapkan dengan peran Indonesia tersebut, ke depannya kondisi perekonomian dan politik dunia tidak memburuk,” tutur Menko Airlangga yang bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati turut mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan dengan Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva, Direktur Departemen Asia dan Pasifik IMF Krishna Srinivasan, dan Representatif Senior IMF untuk Indonesia James Walsh.

Menkeu-Menko dampingi Presiden terima IMF
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto turut mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan dengan delegasi IMF. Foto: ekon.go.id

“Ekonomi Indonesia relatif sedang baik di mana inflasi sekitar 4,2%, pertumbuhan 5,01%. Kemudian juga dalam situasi lain, ekonomi Indonesia dibanding negara lain, kita punya debt to GDP ratio sekitar 42%, beberapa negara itu mencapai 100%. Defisit juga tercatat masih di sekitar 4%, transaksi berjalan 0,5%,” jelas Menko Airlangga, dalam siaran persnya.

Neraca Perdagangan Indonesia selama 26 bulan terakhir terus mencatatkan nilai yang positif bahkan surplus. Indonesia juga masih mempunyai cadangan devisa sebesar US$135 miliar.

“Situasi domestik kita relatif baik. Beberapa negara sudah masuk resesi, namun potensi resesi di Indonesia relatif sangat kecil jika dibandingkan negara lain, yaitu sekitar 3%,” lanjut Menko Airlangga.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: ekon.go.id

Pemerintah juga berharap IMF akan terus mendukung Presidensi Indonesia dalam gelaran G20 tahun ini, serta dapat memberikan narasi positif terhadap perekonomian Indonesia di mata investor dunia. Dengan kenaikan inflasi di beberapa negara dikhawatirkan akan menimbulkan kenaikan tingkat suku bunga global, yang kemungkinan akan juga mempengaruhi keputusan investor berinvestasi di Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga menjelaskan terkait penanganan Covid-19, di mana progres vaksinasi Dosis-1 di Indonesia yang sudah lebih dari 90%, dan Dosis-2 sudah di atas 80%. Hal tersebut membuat Indonesia memiliki daya tahan terhadap pandemi Covid-19.

“Indonesia merupakan salah satu negara yang penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonominya sejalan. Presiden Joko Widodo juga bersyukur karena kebijakan yang diambil Pemerintah dan Bank Indonesia seluruhnya sinkron,” jelas Menko Airlangga.   

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments