Yogyakarta, benang.id – Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) DKI Jakarta akan bertanding dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Barongsai 2022 yang digelar pada 6-9 Oktober 2022 di Yogyakarta.
Kejurnas Barongsai Piala Raja Hamengku Buwono X dan Piala KSAD ini digelar selama tiga hari. Para atlet terbaik dari seluruh Indonesia akan menunjukkan atraksinya di Malika Ballroom Sleman City Hall.
Pada Kejurnas ini, Ketua Umum FOBI Pengrov DKI Jakarta Hilda Kusumadewi menargetkan minimal delapan medali emas. Kendati demikian, target itu tidak akan mudah karena akan menghadapi lawan-lawan tangguh dari beberapa provinsi.
“Target kami di kejurnas, minimal delapan medali emas. Memang tantangannya pasti akan lebih berat, tapi kami optimistis para atlet mampu melewati sehingga bisa mengharumkan DKI Jakarta pada level nasional,” ujar Hilda, di Malika Ballroom Sleman City Hall, Yogyakarta, Kamis (6/10/2022).
Hilda mengatakan, FOBI DKI Jakarta beranggotakan pemain-pemain barongsai yang cukup potensial. Menurutnya, prestasi tim barongsai DKI Jakarta selama ini cukup menonjol. Bahkan, FOBI DKI Jakarta menjadi salah satu lumbung emas dalam kejurnas dan kejuaraan internasional.
“Kepada seluruh atlet FOBI DKI Jakarta, agar tetap menggelora semangat juang, bertanding sepenuh hati dan sepenuh jiwa raga untuk dapat membanggakan nama DKI Jakarta, dengan mengedepankan sportivitas dan menjadi teladan bagi dunia olahraga,” ucapnya.
Bendahara Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) itu menyebut bahwa persiapan atlet FOBI DKI Jakarta telah matang. Baik dari segi fisik maupun mental. Sehingga sangat besar harapan disematkan kepada atlet-atlet barongsai pilihan terbaik dari Provinsi DKI Jakarta ini, untuk meraih target maksimal.
“Ini bukan sekadar harapan dari pemerintah, tetapi harapan kebanggaan dari seluruh masyarakat DKI Jakarta. Lakukan yang terbaik, semoga para atlit bisa membawa nama harum barongsai dan naga FOBI DKI Jakarta,” ungkapnya.
Hilda menambahkan, Tim barongsai Kong Ha Hong meraih hasil menggembirakan pada ajang internasional Taiping Global Festival and Lion Dance Competition 2022 yang berlangsung di Taiping, Malaysia pada 25 September lalu.
“Tim Kong Ha Hong yang berada di bawah naungan FOBI DKI Jakarta ini tampil sebagai runner up atau juara kedua, mengungguli peserta kuat dari negara lain seperti Vietnam, Thailand, Australia dan juga tuan rumah Malaysia. Sementara juara satu diraih oleh Singapore Yi Wei Athletic Association Team B,” tuturnya.
PB Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) melangsungkan Kejurnas Barongsai yang diikuti 400 atlet. Kejurnas ini diikuti 16 provinsi di Indonesia, yaitu Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Yogyakarta, Jawa Barat, Bali, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Sulawesi Selatan, Lampung dan Kepulauan Riau.
Event hasil kerja sama antara Sleman City Hall, KONI dan FOBI ini mempertandingkan 13 kompetisi. Adapun jenis lomba di antaranya Naga Taolu Bebas, Naga Halang Rintang, Naga Kecepatan, Barongsai Taolu Bebas, Barongsai Taolu Wajib, Barongsai Halang Rintang, Barongsai Kecepatan, Barongsai Ketangkasaan Zou Tou, Barongsai Ketangkasaan Gua Yao, Barongsai Ketangkasaan Shang Tui, Pekingsai Kecepatan dan Pekingsai Taolu Bebas. (*)
