Jakarta, benang.id – Hari Kanker Sedunia yang diperingati setiap tanggal 4 Februari merupakan inisiatif pemersatu global yang dipimpin oleh lembaga internasional, Union For International Cancer Control (UICC). Peringatan Hari Kanker Sedunia tidak lain untuk mengingatkan umat manusia bahwa penyakit kanker merupakan penyebab kematian nomor dua di dunia dengan jumlah 9.6 juta kematian per tahun. Demikian keterangan media dari website UICC dalam peringatan Hari Kanker Sedunia 2024.
Penyakit kanker merupakan penyakit tidak menular yang ditandai dengan adanya sel atau jaringan abnormal yang bersifat ganas, tumbuh cepat tidak terkendali dan dapat menyebar ke tempat lain dalam tubuh penderita. Sel kanker bersifat ganas dan dapat menginvasi serta merusak fungsi jaringan tersebut.
Tema Hari Kanker Sedunia adalah “Close the Care Gap” yang artinya upaya untuk menutup semua kesenjangan dalam perawatan Kanker sesuai peran masing-masing.
Dengan momentum Hari Kanker Sedunia ini diharapkan kesenjangan perawatan yang diterima oleh penderita kanker bisa terus ditekan agar semua penderita kanker bisa mendapatkan perawatan yang sama, sehingga dapat menekan dan menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat kanker.
Dengan meningkatkan kesadaran di seluruh dunia , meningkatkan pendidikan , dan mendorong tindakan pribadi, kolektif, dan pemerintah , kita semua bekerja sama untuk membayangkan kembali sebuah dunia di mana jutaan kematian akibat kanker yang dapat dicegah dapat diselamatkan dan akses terhadap pengobatan dan perawatan kanker yang menyelamatkan jiwa adalah adil bagi semua orang – tidak peduli siapa Anda atau di mana Anda tinggal.
Diciptakan pada tahun 2000, Hari Kanker Sedunia telah berkembang menjadi gerakan positif bagi semua orang, di mana pun untuk bersatu dalam satu suara untuk menghadapi salah satu tantangan terbesar dalam sejarah.
Setiap tahunnya, ratusan aktivitas dan acara berlangsung di seluruh dunia, mengumpulkan komunitas, organisasi, dan individu di sekolah, bisnis, rumah sakit, pasar, taman, balai komunitas, tempat ibadah – di jalan-jalan dan online – bertindak sebagai pengingat yang kuat bahwa kita semua mempunyai peran dalam mengurangi dampak global kanker.
Meskipun kita hidup di masa dengan kemajuan yang menakjubkan dalam pencegahan, diagnosis, dan pengobatan kanker, banyak dari kita yang mencari perawatan kanker menghadapi hambatan di setiap kesempatan. Pendapatan, pendidikan, lokasi geografis dan diskriminasi berdasarkan etnis, gender, orientasi seksual, usia, disabilitas dan gaya hidup hanyalah beberapa faktor yang dapat berdampak negatif terhadap layanan kesehatan.
UICC menuntut para pemimpin di dunia untuk menciptakan strategi inovatif yang dirancang untuk menghadapi ketidakadilan dan untuk menginvestasikan sumber daya untuk mencapai keadilan. dan dunia bebas kanker. UICC juga akan menyerukan kepada para pemimpin untuk menghilangkan kesenjangan kesehatan dengan mengatasi akar permasalahannya, memastikan bahwa setiap orang memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas kapan, di mana, dan bagaimana mereka membutuhkannya. (*)
