Saturday, April 20, 2024
No menu items!
spot_img
HomeEkonomiIndonesia Dipuji IMF, Hipmi: Pemerintah Kerja Keras Jaga Perekonomian

Indonesia Dipuji IMF, Hipmi: Pemerintah Kerja Keras Jaga Perekonomian

Jakarta, benang.id – Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Pernyataan yang tepat disematkan kepada pemerintah Indonesia menyusul pengakuan Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) tentang perekonomian Indonesia.

Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) Akbar Himawan Buchari tidak kaget dengan pengakuan atau bahkan pujian yang diberikan IMF kepada Indonesia. Mengingat, selama ini pemerintah telah bekerja keras menjaga perekonomian agar tetap sehat.

“Apa yang diucapkan IMF merupakan buah dari yang kita tanam. Saya sangat percaya, usaha tidak akan mengkhianati hasil. Pujian itu berkat ‘gas dan rem’ pemerintah saat penanganan pandemi Covid-19,” ujar Akbar, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Akbar mencatat, pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2023 sebesar 5,03% merupakan bukti pemerintah tidak mengurangi kerja kerasnya.

Sehingga, patut disimak laporan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk kuartal II. Karena prediksinya, pertumbuhan ekonomi di kuartal II akan lebih besar daripada kuartal I.

Ketua Umum BPP Hipmi Akbar Himawan Buchari. Foto: BPP Hipmi

Momentum Ramadan dan Lebaran, terbukti selalu berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Belum lagi pergerakan mudik yang angkanya mencapai 123,8 juta orang. Dengan begitu, perputaran uang akan mengerek konsumsi rumah tangga.

“Meski terbilang prediksi, saya justru sangat yakin pertumbuhan ekonomi di kuartal II akan lebih besar dari kuartal I. Mungkin akan tumbuh sekitar 5,1 sampai 5,2%,” tutur mantan Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Hipmi Sumatera Utara itu.

Menurut Akbar, potensi melesatnya perekonomian nasional masih akan terus berlanjut. Berada di tahun politik, konsumsi rumah tangga akan tetap terjaga di level atas. Baik untuk produk makanan minuman, atau hal yang berkaitan dengan alat peraga kampanye.

“Dengan momentum politik, bukan tidak mungkin pertumbuhan akan tetap terjaga di atas 5%. Tinggal bagaimana kita bisa menjaga agar pesta demokrasi lima tahunan ini bisa berjalan kondusif,” imbuh Akbar.

Terakhir, ia mengingatkan pemerintah agar tidak terlena dengan pujian IMF. Begitu juga dengan seluruh pelaku usaha, agar tetap menjalankan bisnis dengan baik. “Bagi investor yang ingin menanamkan modalnya, segera realisasikan. Dengan begitu, perekonomian Tanah Air akan semakin melesat,” pungkasnya. (*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments