Jakarta, benang.id – Minuman herbal dikenal bukan sekadar sebagai minuman yang menyegarkan namun juga memiliki manfaat pengobatan. Salah satunya teh atau pun jus Peterseli.
Teh Peterseli telah digunakan dalam pengobatan tradisional alami untuk mengobati batu empedu, gangguan pencernaan, batu ginjal, sembelit dan edema (kembung). Minum teh jahe dan peterseli juga merupakan cara yang bagus untuk meredakan mual yang berhubungan dengan kehamilan, virus perut, dan sebagainya.
Sedangkan jus peterseli bermanfaat untuk mendukung detoksifikasi tubuh dengan memasok nutrisi untuk ginjal dan hati.
Berapa banyak peterseli baiknya dikonsumsi per hari? satu atau dua cangkir setiap hari memberikan banyak manfaat, tetapi kebanyakan orang tidak akan dapat mengkonsumsi sebanyak ini. Usahakan untuk mengonsumsi beberapa sendok makan peterseli segar per hari sehingga dapat memberikan manfaat kesehatan dan banyak nutrisi dalam dosis yang layak.
Apa itu Peterseli? Peterseli yang memiliki nama ilmiah petroselinum crispum adalah salah satu spesies dari Petroselinum, anggota famili tumbuhan Apiaceae. Tanaman lain yang ada di dalam keluarga Apiaceae adalah wortel, seledri dan rempah-rempah lainnya, seperti jinten, dill dan adas manis.
Apa saja manfaat peterseli untuk kesehatan? Ramuan dan minyak peterseli bermanfaat bagi tubuh dalam banyak hal dan dianggap sebagai pengobatan yang efektif secara alami untuk menangkal berbagai gejala dan gangguan penyakit seperti :
– Peradangan stres oksidatif atau kerusakan radikal Karena kandungan Antioksidan Flavonoid dalam peterseli membantu memperlambat proses penuaan dengan melawan kerusakan radikal bebas, atau stres oksidatif, bersama dengan peradangan di dalam tubuh. Ini penting karena pembentukan radikal bebas diketahui berkontribusi pada hampir semua penyakit terkait usia, termasuk kanker, penyakit jantung, penyakit neurodegeneratif, dan kelainan mata.
– Bau mulut
Peterseli membantu mengurangi bau mulut karena dapat menjadi penyegar nafas alami, membunuh bakteri di mulut penyebab bau mulut.
– Kembung dan masalah pencernaan termasuk sindrom usus besar
Bersifat sebagai diuretik alami dan membantu meredakan retensi air dan meredakan kembung. Peterseli bermanfaat bagi kesehatan pencernaan karena membantu merangsang produksi urin di ginjal dan mengeluarkan kelebihan air dari perut, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan pencernaan.
– Meningkatkan Pencernaan dan Kesehatan Ginjal
Peterseli dan minyak esensialnya digunakan untuk mengobati sejumlah gejala dan gangguan gastrointestinal, termasuk gas, sembelit, kembung, gangguan pencernaan, dan mual. Menurut praktik Ayurveda, peterseli bermanfaat bagi pencernaan karena minyak esensial dapat membantu meningkatkan produksi empedu dan cairan lambung, diperlukan untuk fungsi enzim yang tepat yang terlibat dalam penyerapan makanan dan nutrisi. Minyak esensial dapat ditambahkan ke bak mandi atau diencerkan dan dioleskan pada area perut untuk meredakannya. Mengapa peterseli baik untuk ginjal? Karena berpotensi menurunkan risiko batu ginjal dan membantu mengatur tingkat pH tubuh dengan mengurangi keasaman.
–Memiliki Sifat Antibakteri dan Antijamur
Peterseli bermanfaat bagi kesehatan kulit dan gigi dengan melawan infeksi dan bakteri. Minyak atsirinya diyakini efektif menghilangkan jamur, ditambah lagi membersihkan noda yang disebabkan bakteri pada kulit. Minyak peterseli yang disimpan di dalam daun, akar, dan biji tanaman dianggap antimikroba. Ini digunakan dalam sabun, deterjen, parfum dan produk kebersihan lainnya karena kemampuannya untuk membunuh bakteri dan bau. Minyak peterseli sangat kuat dan dapat menyebabkan reaksi kulit atau luka bakar topikal. Karena itu, jangan mengoleskannya langsung ke kulit dan sebagai gantinya campurkan dengan minyak pembawa seperti minyak kelapa dan zaitun.
– Sumber Vitamin K yang baik untuk pelindung tulang
Peterseli menyediakan vitamin K tingkat tinggi, nutrisi penting untuk menjaga kepadatan tulang. Sebagai makanan vitamin K, nutrisi ini bekerja sama dengan nutrisi pembangun tulang lainnya dalam ramuan – kalsium, fosfor, vitamin D dan magnesium.
– Mengandung Vitamin C yang meningkatkan Kekebalan Tubuh
Peterseli bermanfaat bagi pertahanan kekebalan tubuh karena tingkat antioksidannya yang tinggi, termasuk vitamin C dan vitamin A. Vitamin C membantu menjaga lingkungan usus yang sehat, di mana sebagian besar sistem kekebalan sebenarnya berada.
– Membantu melindungi kesehatan mata dan kulit dengan memberikan vitamin A
Manfaat peterseli untuk mata adalah karena tingginya kandungan dua antioksidan – pro-vitamin A karotenoid dan beta-karoten – yang digunakan oleh tubuh untuk meningkatkan kesehatan mata. Antioksidan ini melindungi retina dan kornea dari kerusakan seiring bertambahnya usia, membantu mencegah gangguan mata seperti degenerasi makula dan katarak. Vitamin A juga melawan tanda-tanda penuaan pada kulit, melindungi mata dan kulit dari kerusakan akibat sinar UV, dan mungkin dapat membantu mencegah kanker kulit.
–Menyediakan Folat yang dibutuhkan untuk kesehatan jantung
Karena itu kekurangan folat sangat berbahaya. Peterseli bermanfaat bagi kesehatan jantung karena kita membutuhkan folat untuk mengubah homosistein, sejenis asam amino yang ditemukan dalam darah.
–Membantu menyeimbangkan hormon
Biji peterseli secara tradisional telah digunakan sebagai bumbu penting di negara-negara Asia dan di India untuk menormalkan menstruasi, mengobati amenore (hilangnya siklus menstruasi) dan mengurangi nyeri menstruasi. Diyakini membantu menyeimbangkan hormon – penting untuk kesuburan dan mencegah gejala PMS dan Satu lagi manfaat peterseli untuk membantu mencegah cacat tabung saraf yang dapat terjadi ketika kekurangan folat dan folat sangat penting untuk kehamilan yang sehat.
Adapun cara memotong dan menyimpan peterseli dengan cara membilas sampai bersih, kumpulkan menjadi satu ikat lalu gunakan pisau besar untuk memotongnya di talenan hingga halus.
Peterseli biasanya dapat disimpan hingga satu minggu untuk memperpanjang kesegarannya dapat mengeringkan terlebih dahulu dan kemudian membungkusnya dengan serbet/ kain lembab dan memasukkannya ke dalam kantong plastik di lemari es dan sebaiknya peterseli jangan dicuci sampai akan digunakan. Dengan cara ini peterseli tidak layu dan cepat rusak dan ketika akan digunakan, cuci bersih atau tambahkan ke mangkuk air dingin dan kibaskan sebentar untuk menghilangkan kotoran.
Resep Teh Peterseli:
Tambahkan 1 cangkir peterseli dalam 2 liter air mendidih lalu matikan api dan diamkan selama kurang lebih 15 menit lalu pindahkan ke teko dan siap dikonsumsi. Jika tersisa teh dapat didinginkan dan diminum kembali untuk beberapa hari ke depan.
Resep Jus Peterseli:
1 ikat peterseli
1 bh apel hijau
1 sdm madu (atau sesuaikan rasa)
1 jus lemon ( dari 1 bh lemon gunakan yang lokal)
1 ruas jari jahe segar
¼ gelas air kelapa/ air matang
Cara membuatnya:
Potong apel menjadi bagian kecil, Cuci peterseli dengan bersih dan kupas jahe jika tidak organik. Campurkan semua bahan dalam blender dan haluskan. Siap disajikan. Salam sehar. (berbagai sumber)
.
